GUBERNUR KALBAR KELUHKAN BANYAK FITNAH

oleh
oleh

Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mengungkapkan kini banyak yang menghembuskan isu tidak sedap seputar dirinya meski ajang pemilihan gubernur baru berlangsung tahun 2012. <p style="text-align: justify;">"Soal maju atau tidak majunya saya pada 2012, tergantung kepada Tuhan juga. Apalagi waktunya juga sebenarnya belum," ujar Cornelis di Ngabang Landak, Selasa.<br /><br />Menurutnya, gonjang ganjing politik menjelang Pilkada Gubernur Kalbar untuk saat ini sudah mulai terjadi. Bahkan, lanjut dia, berbagai macam fitnah juga sudah tertuju kepada dirinya.<br /><br />"Padahal kita sudah kerja secara maksimal. Ya, kalau mau maju, maju sajalah. Majulah secara elegan, koreksi pemerintah yang rasional, jangan malah menyerang-menyerang kita," kata mantan Bupati Landak ini.<br /><br />Ia mengatakan, meskipun ia seorang gubernur dan menganut agama Katolik, tapi ia berpikir untuk rakyat. "Mana agama yang diakui sah oleh negara, pemerintah wajib membinanya," kata dia.<br /><br />Ia mencontohkan kegiatan Silaturahim Ramadhan, karena kegiatan itu untuk membina hubungan antara pemerintah dan masyarakatnya, terutama yang beragama Islam.<br /><br />"Pemerintah akan tetap membantu rakyatnya yang disesuaikan dengan kemampuan pemerintah itu sendiri. Bahkan pemerintah tidak akan diskriminasi dan membeda-bedakan umat beragama yang ada di Kalbar ini," tegas Cornelis yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar ini.<br /><br />Ia melanjutkan, setiap warga Negara Indonesia sama dan patut mendapatkan perlindungan dan rasa aman.<br /><br />Kecuali, ia mengingatkan, aliran yang tidak diakui oleh negara, sehingga tidak perlu dibina.<br /><br />"Jadi kepada seluruh tokoh agama untuk membina aliran yang memang sudah diakui pemerintah," ujar Cornelis.<br /><br />Ia menambahkan, terkait kemenangan PDI Perjuangan pada Pilkada Kabupaten Landak yang berhasil mengantarkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Landak periode 2011-2016, Adrianus Asia Sidot-Herculanus Heriadi, ia mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kalbar yang telah melaksanakan pesta demokrasi tersebut dengan aman dan damai.<br /><br />"Calon yang kita usung itu menang telak. Bahkan sampai ke Mahkamah Konstitusi tetap memanangkan yang bersangkutan. Nah, Pilkada Kabupaten Landak sudah berakhir, mari seluruh elemen masyarakat yang ada disini agar bisa kompak kembali," kata dia.<br /><br />Ia juga mengajak jangan ada dendam politik yang tidak menentu dan akhirnya merugikan daerah. <strong>(das/ant)</strong></p>