Gubernur Kalbar Resmikan Gedung CU Usaha Kita

oleh
oleh

Gubernur Kalbar Cornelis meresmikan kantor CU Usaha Kita di Sungai Ayak, Kamis (23/02/2012) siang. Perkantoran senilai Rp 7 miliar tersebut berdiri diatas lahan seluas sekitar 12 ribu meter persegi. Gedung berlantai tiga itu memiliki luas mencapai 11 ribu meter persegi dan menjadi pusat pelayanan anggota. <p style="text-align: justify;">Dalam sambutannya, orang nomor satu di Kalimantan Barat ini menegaskan jika CU dapat berkembang dan menjadi besar oleh karena anggota yang terlibat didalamnya dan bukan modal. <br /><br />“Artinya, CU walaupun memiliki modal yang kuat saat berdirinya, tapi tanpa adanya anggota apa bisa hebat dan besar,” kata Cornelis.<br /><br />Anggota CU menurut Cornelis harus disiplin membayar pinjamannya. Sedangkan pengurus dan manajemen selayaknya berintegritas tinggi dan jangan sampai korupsi. <br /><br />“Dengan demikian saya Optimis, CU pasti semakin berkembang,” paparnya.<br /><br />Lebih jauh, Gubernur menuturkan peruntukan gedung melayani dan mewujudkan kesejahteraan anggota. Keberadaan CU terbukti mampu mengelola keuangan dan solusi pengangguran. <br /><br />“Ekonomi di daerah pedalaman bergeliat dan bertumbuh,” ucap dia.<br /><br />Kesempatan sama, Bupati Sekadau Simon Petrus yang pertama kali mendapat kesempatan masuk ke kantor baru CU Usaha Kita mengaku bangga dengan lembaga keuangan mikro tersebut. Bahkan menujukan kalau pusat pelayanan CU sudah berada di pusat kecamatan maupun desa. <br /><br />“Tidak hanya di ibukota kabupaten,” papar dia.<br /><br />Bupati memastikan desain kantor baru CU Usaha Kita mirip dengan Ayani Mall Pontianak. Bagi penduduk yang belum pernah ke mall maka datang ke kantor CU Usaha Kita memiliki standar sama. Pemerintah telah membangun jalan hingga ke Kecamatan Belitang Hulu. TIndakan itu sebagai dukungan terhadap CU. <br /><br />“Otomatis terbuka akses ekonomi dan toko,” katanya.<br /><br />Lebih jauh, Bupati berpesan agar manajemen CU Usaha Kita tetap mempertahankan kualitas pelayanan dengan kehadiran kantor baru. Jangan sampai, anggota yang datang dengan berpakai lusuh ditolak maupun dibiarkan. <br /><br />“Terus tingkatkan pelayanan,” ujar dia. <strong>(phs)</strong></p>