Gubernur Kalsel Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi

oleh
oleh

Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin akan menerima penghargaan ANTARA Award sebagai pejabat yang telah melaksanakan keterbukaan informasi yang rencananya diserahkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada puncak HUT ke-75 Perum LKBN ANTARA. <p style="text-align: justify;">Kepala Biro Humas Pemprov Kalsel Haris Makkie di Banjarmasin, Rabu mengatakan, penganugerahan ANTARA Award disampaikan melalui surat dari Perum LKBN ANTARA dengan kategori sebagai pemerintah daerah yang menjalankan keterbukaan informasi.<br /><br />Selain itu, Gubernur juga berperan besar dalam mendukung dan mengembangkan Perum LKBN ANTARA melalui berbagai kontribusi yang diberikan.<br /><br />"Insya Allah Gubernur langsung yang akan menghadiri dan menerima penghargaan tersebut, saat ini beliau sudah di Jakarta," katanya.<br /><br />Haris mengatakan, penilaian pernghargaan tersebut diberlakukan secara nasional tanpa sepengetahuan pihak maupun provinsi yang bersangkutan.<br /><br />Dari penilaian tersebut, terdapat tiga Gubernur yang dianggap memenuhi kriteria panitia yaitu selain Gubernur Kalsel, Gubernur Lampung dan Gubernur Sulawesi Barat.<br /><br />Sedangkan untuk wali kota dan kabupaten, Wali kota Makasar adalah calon tunggal yang bakal menerima ANTARA Award yang disampaikan pada Kamis (13/12) di Wisma ANTARA Jalan Medan Merdeka Selatan.<br /><br />Kepala Biro ANTARA Kalimantan Selatan Hakim Muhidin mengatakan, faktor utama penilaian penghargaan tersebut adalah keterbukaan informasi dan transparansi pejabat daerah kepada pers.<br /><br />Sebagaimana diketahui, selama ini Gubernur Rudy Ariffin cukup terbuka terhadap pers di daerah ini, dan selalu menyampaikan secara langsung setiap program dan permasalahan yang terjadi.<br /><br />Gubernur, juga selalu terbuka untuk memberikan klarifikasi secara langsung kepada wartawan, tentang berbagai hal permasalahan yanga terjadi di daerah, baik itu tentang kinerja pelayanan publik maupun pembangunan.<br /><br />Bahkan Gubernur, selalu menghadirkan wartawan dalam rapat-rapat kepala dinas dan instansi lainnya, yang dilaksanakan satu minggu sekali, untuk membahas berbagai program dan kemajuan pembangunan, termasuk kinerja dinas-dinas terkait. <strong>(phs/Ant)</strong></p>