Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, meminta para mahasiswa atau generasi muda boleh kritis termasuk terhadap kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada rakyat. <p style="text-align: justify;">"Namun harus berpegang pada prinsip 5 K, yakni Kritis, Konstruktif, berdasarkan Konstitusional, Kebersamaan dan Kesantunan," katanya di Palangka Raya, Selasa.<br /><br />Ia mengatakan itu ketika menerima menerima Panitia Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kalteng di ruang kerjanya.<br /><br />Untuk itu, Gubernur Kalteng dua periode ini mengharap GMNI bisa menjalin kerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga serta Dinas Pendidikan Kalteng untuk meningkatkan perekonomian kerakyatan. "Misalnya turut melakukan antisipasi terhadap masalah sengketa lahan," katanya.<br /><br />Selain itu, GMNI diharapkan mendampingi masyarakat terhadap pengelolaan lahan sehingga jangan sampai terjadi masyarakat lokal gigit jari.<br /><br />"Sementara masalah lain seperti penambangan liar, GMNI diharapkan untuk membantu pemerintah. Pasalnya, kegiatan ini jelas-jelas merugikan, merusak lingkungan," katanya.<br /><br />Ditempat yang sama, Ketua Panitia Rencana Pelantikan GMNI Kalteng, Rajulan mengatakan, kehadirannya bersama 6 orang rekannya yang didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Guntur Talajan untuk menyampaikan rencana pelantikan GMNI 2012/2014, pada 24 November 2012 mendatang sesuai SK No.03/SK/DPC.GMNI/PKY/X.2012.<br /><br />Selain acara pelantikan, juga akan digelar Seminar Kepemimpinan dengan nara sumber Hamka Rahmat (Ketua KNPI Kalteng), Eva Sundari (Anggota Komisi III DPR RI), dan Isrodianson (Tokoh Pemuda Dayak Kalteng).<br /><br />Sedangkan kegiatan lain yang bersifat lokal yakni bekerja sama dengan Dinas Pendidikan menggelar lomba menyumpit yang akan diikuti oleh masyarakat Palangka Raya khususnya.<br /><br />Karena selama ini, lomba serupa yang diadakan pada Festival Budaya Isen Mulang selalu dimenangkan oleh orang-orang dari daerah pedalaman.<br /><br />Untuk itu, dicoba peserta hanya dari Palangka Raya yang tujuannya, muatan lokal di ibu kota Provinsi Kalteng ini tetap terjaga.<br /><br />Rajulan juga menuturkan, pada tahun 2013 GMNI akan melaksanakan kongres nasional di Blitar Jawa Timur. Kongres Presidium 2015 diusulkan oleh masing-masing pengurus GMNI Nasional bertempat di Kalimantan Tengah. <strong>(das/ant)</strong></p>