Gubernur Kalteng Sesalkan Kepala SKPD Caci-Maki Bawahan

×

Gubernur Kalteng Sesalkan Kepala SKPD Caci-Maki Bawahan

Sebarkan artikel ini

Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang menyesalkan masih adanya informasi dari beberapa kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) setempat yang menegakkan disiplin dengan cara mencaci dan memaki bawahan. <p style="text-align: justify;">"Informasi itu saya terima melalui pesan singkat dan tindakan mencaci sama sekali tidak dibenarkan. Seharusnya Kepala SKPD menjaga sopan santun dan kebersamaan bukan mengeluarkan cacian dan makian kepada bawahannya," kata dia di Palangka Raya, Jumat.<br /><br />Orang nomor satu di "Bumi Tambun Bungai" itu menginginkan agar tindakan memaki bawahan tidak pernah lagi terdengar dan disampaikan kepada dirinya. Sebab bagi dirinya menegakkan disiplin dan meningkatkan kinerja SKPD dapat dilakukan dengan sopan santun.<br /><br />Dia pun meminta seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemerintah provinsi Kalteng mengirimkan pesan singkat jika mengetahui ada tindakan dari pimpinan yang tidak baik.<br /><br />"Saya tidak ingin PNS jadi anak buah yang `Asal Bapak Senang” . Saya ingin PNS yang mampu menceritakan kondisi sebenarnya dan tidak ada saling dusta," ucap Teras seraya berjanji akan melindungi nama pengirimnya.<br /><br />Meski begitu Dirinya berharap setiap SKPD tetap memperhatikan masalah penerapan disiplin pegawainya sesuai peraturan yang berlaku karena PNS contoh bagi masyarakat.<br /><br />Hanya penegakan disiplin tersebut harus dilakukan dengan cara Kepala SKPD memberikan contoh yang baik bagi bawahannya dan mengedepankan kebersamaan. Sebab tanpa kebersamaan permasalahan sekecil apapun akan sulit diselesaikan.<br /><br />"Tidak mungkin Teras-Diran berhasil tanpa kebersamaan PNS dan Kepala SKPD yang telah dipercaya untuk membantu hingga akhir masa pemerintahan pada 4 Agustus 2015," ujar Gubernur Kalteng dua periode itu.<br /><br />Orang nomor satu di "Bumi Pancasila" itu mengaku pertumbuhan ekonomi Kalteng cukup bagus, namun belum diimbangi dengan kinerja PNS yang hingga kini memperihatinkan. Di mana disiplin dan pengawasan disiplin PNS masih jauh dari Harapan.<br /><br />"Saya ingatkan kepala SKPD tetap memperhatikan masalah disiplin dan tidak ada toleransi untuk tindakan yang melanggar disiplin atau zero tolerance for indisipliner," demikian Teras.<strong> (das/ant)</strong></p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.