Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menargetkan jumlah pelajar dan mahasiswa yang akan menerima beasiswa program Kaltim Cemerlang selama lima tahun kepemimpinannya mencapai 250.000 orang. <p style="text-align: justify;">"Dalam kepemimpinan saya sebagai gubernur lima tahun terakhir (2008-2013) sudah mampu memberikan beasiswa kepada 187.000 penerima karena tiap tahun rata-rata terdapat 30.000 lebih penerima, maka untuk lima tahun mendatang harus dinaikkan menjadi 250.000 penerima," ujarnya di Samarinda, Sabtu.<br /><br />Pernyataan itu disampaikan gubernur sebelum membuka gelar Bulan Bakti Peternakan yang dipusatkan di halaman Dinas Peternakan Kaltim, Jalan Bhayangkara, Samarinda.<br /><br />Menurut dia, dalam APBD Kaltim 2013 pihaknya mengalokasikan anggaran mencapai Rp149 miliar lebih untuk program beasiswa Kaltim Cemerlang, sedangkan mulai 2014 dan seterusnya tentu anggarannya akan lebih tinggi seiring dengan kian bertambahnya jumlah penerimanya dan perkiraan biaya pendidikan yang juga meningkat.<br /><br />"Dalam upaya mencapai target 250.000 penerima selama lima tahun kepemimpinannya saya, maka mulai 2014 rata-rata penerima beasiswa harus mencapai 50.000 orang per tahun.<br /><br />Beasiswa tersebut diberikan kepada pelajar SD, SLTP, SLTA, D1, D2, D3, D4/S1, S2, hingga S3. Nilai beasiswa yang diberikan selama ini jumlahnya mencapai puluhan miliar hingga ratusan miliar dan terus meningkat setiap tahunnya.<br /><br />Pada 2013 saja, nilai beasiswa yang dikucurkan melalui program Beasiswa Kaltim Cemerlang mengalami kenaikan sebanyak Rp43 miliar ketimbang tahun sebelumnya, yakni dari Rp106 miliar pada 2012 naik menjadi Rp149 miliar pada 2013 baik untuk pelajar maupun mahasiswa.<br /><br />Selain nilainya yang naik, jumlah penerimanya juga bertambah. Jika pada 2012 untuk 30.000 penerima, maka pada 2013 naik menjadi 31.116 penerima mulai tingkat pelajar, mahasiswa program diploma hingga mahasiswa program S3 atau doktor.<br /><br />Program Beasiswa Kaltim "Cemerlang" (Cerdas, Merata dengan Prestasi Gemilang) ini diberikan kepada warga Kaltim yang menempuh pendidikan di mana saja, baik di wilayah Kaltim, di luar Kaltim, bahkan hingga warga Kaltim yang menempuh pendidikan di luar negeri. <strong>(das/ant)</strong></p>