Gubernur Minta Disbudpar Optimalkan Pengenalan Budaya Kalteng

×

Gubernur Minta Disbudpar Optimalkan Pengenalan Budaya Kalteng

Sebarkan artikel ini

Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang meminta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Tengah lebih mengoptimalkan pengenalan seni dan budaya wilayah setempat melalui beberapa pergelaran, baik di dalam maupun luar negeri. <p style="text-align: justify;">Budaya Kalteng sangat menarik untuk diperkenalkan kepada seluruh masyarakat Indonesia maupun internasional karena, selain indah juga memiliki manka mendalam, kata Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang di Palangka Raya, Jumat.<br /><br />"Jadi, prestasi yang diraih pada pergelaran Pawai Seni dan Budaya Kreatif 2014 tingkat nasional harus menjadi motivasi agar kebudayaan provinsi ini semakin dikenal masyarakat luas," kata Teras.<br /><br />Tim Kesenian dan Kebudayaan Kalteng mengukir prestasi sebagai Juara III di pagelaran pawai seni dan budaya kreatif tingkat nasional, sehingga mendapatkan trofi maupun piagam penghargaan langsung dari Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.<br /><br />Orang nomor satu di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" itu pun mengapresiasi dan mengucapkan trimakasih tim kesenian dan kebudayaan dari Kabupaten Murung Raya karena telah mewakili Kalteng serta memberikan yang terbaik bagi daerah setempat.<br /><br />"Saya bangga dan berterimakasih, terutama kepada Kabupaten Murung Raya, kepada para penari dan koreografer, karena telah mampu membawa nama harum Kalteng di tingkat Nasional," demikian Teras.<br /><br />Kepala Disbudpar Kalteng Yuel Tanggara mengatakan prestasi tingkat nasional tersebut merupakan kali kalinya diraih Provinsi setempat, sehingga menjadi prestasi yang dapat mengharumkan nama Provinsi Kalteng dalam bidang seni dan budaya.<br /><br />Terlebih, lanjut dia, pawai seni dan budaya kreatif tingkat nasional pada 18 Agustus 2014 tersebut, diikuti perwakilan dari 33 Provinsi se Indonesia, dua BUMN, serta puluhan komunitas lainnya.<br /><br />"Ini menjadi kebanggaan sekaligus tantangan bagi masyarakat dan Pemerintah Kalteng untuk terus melestarikan dan meningkatkan seni dan budayanya, agar tetap lestari dan terpelihara," demikian Yuel. <strong>(das/ant)</strong></p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses