Gubernur : Sanggau Dapat Rp1,4 Triliun Untuk Infrastruktur

oleh
oleh

Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mengungkapkan tahun ini Kabupaten Sanggau mendapat alokasi dana sekitar Rp1,4 triliun untuk sektor infrastruktur. <p style="text-align: justify;">"Ini menunjukkan komitmen pemerintah provinsi dalam membangun kawasan timur Kalbar. Jadi tidak benar kalau kawasan timur Kalbar tidak diperhatikan," kata Cornelis saat pemancangan tiang pertama Jembatan Tayan di Tayan, Kabupaten Sanggau, Rabu.<br /><br />Menurut dia, dua hari lalu, tepatnya Senin (17/9) ia meluncurkan pelebaran dan peningkatan kualitas jalan mulai dari Tayan – Sanggau dengan nilai sekitar Rp548 miliar.<br /><br />Sedangkan Jembatan Tayan diperkirakan membutuhkan anggaran Rp740 miliar selama pembangunan dalam dua tahun. Namun, lanjut dia, dana tersebut belum termasuk keseluruhan yang diperkirakan mencapai Rp900 miliar.<br /><br />Ia mengakui, Jembatan Tayan sangat penting dan strategis dalam pembangunan Kalbar dan Kalimantan secara umum.<br /><br />"Bahkan, juga bagian dari strategi keamanan dan pertahanan Kalbar dan Indonesia secara keseluruhan," ujar Cornelis.<br /><br />Ia meminta masyarakat untuk mendukung pembangunan jembatan tersebut. "Jangan mengganggu orang yang bekerja. Karena lahan sudah dibebaskan pakai uang rakyat," katanya menegaskan.<br /><br />Bupati Sanggau Setiman H Sudin mengatakan, Tayan berada di tengah antara Pontianak (Kalbar) dan Palangka Raya (Kalteng).<br /><br />"Disini juga akan dibangun beragam industri, pertambangan dan perkebunan," kata Setiman H Sudin.<br /><br />Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar, Jakius Sinyor mengatakan, ada tiga isu strategis terkait Tayan. Yakni pembangunan Jembatan Tayan sebagai bagian dari Jalan Transkalimantan poros tengah dan selatan, bagian dari koridor masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI), serta rencana pembentukan Kabupaten Tayan.<br /><br />Ia melanjutkan, secara umum Kalbar mendapat alokasi sekitar Rp3 triliun untuk pembangunan infrastruktur tahun ini. "Tahun depan mungkin lebih besar, karena ada pembangunan jalan paralel perbatasan. Dan sesuai komitmen dari pemerintah pusat untuk infrastruktur di Kalbar," ujar Jakius Sinyor.<br /><br />Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menyatakan komitmennya untuk pembangunan infrastruktur di Kalbar dengan alokasi yang lebih besar dibanding tahun ini. "Ada jalan, perbatasan," kata Djoko Kirmanto setelah pemancangan tiang pertama Jembatan Tayan. <strong>(phs/Ant)</strong></p>