Harga kebutuhan pokok di Kabupaten Sintang mulai merangkak naik dan sulit ditemukan di dua pasar utama di kabupaten tersebut menjelang Natal. <p style="text-align: justify;">Cici, pemilik toko "88" di Jalan DI Pandjaitan, Pasar Sungai Durian Sintang, Jumat mengatakan, saat ini juga stok gula pasir juga mulai kosong beberapa hari terakhir.<br /><br />"Kabarnya harga gula pasir akan naik, mungkin bisa sampai Rp12 ribu per kilogram, beberapa hari ini stok kami kosong," ujar dia.<br /><br />Ia mengungkapkan, sebelumnya harga gula pasir sudah mencapai Rp10 ribu per kilogram.<br /><br />Kenaikan harga juga terjadi di Pasar Inpres, Sintang.<br /><br />"Hampir semua kebutuhan untuk merayakan Natal harganya naik, termasuk kebutuhan untuk membuat kue," kata salah seorang pembuat kue, Asiu.<br /><br />Menurutnya, kenaikan itu bervariasi antara 10 persen hingga 20 persen.<br /><br />"Kami juga terpaksa menaikkan harga jual kue, menyesuaikan dengan kenaikan harga bahan-bahannya," kata dia.<br /><br />Dia berharap pemerintah bisa melaksanakan operasi pasar untuk mengurangi beban masyarakat yang merayakan Natal.<br /><br />"Karena biasanya dengan adanya operasi pasar maka kami dapat membeli kebutuhan seperti gula, telur, beras, minyak goreng dengan harga murah," kata dia.<br /><br />Kepala Bidang Perdagangan dan Pasar, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Sintang, Ade Supardi mengatakan kepastian untuk pelaksanaan operasi pasar di Kabupaten Sintang diperkirakan paling lama tanggal 20 Desember 2011.<br /><br />"Karena saat ini BUMN yang sebelumnya melaksanakan operasi pasar sedang melaksanakan rapat dan saya sudah diminta untuk mengecek sejumlah harga menjelang perayaan Natal," jelasnya.<br /><br />Hal itu, kata dia, diperlukan untuk mengukur jumlah subsidi yang disalurkan.<br /><br />"Sudah menjadi hukum pasar, dimana ketika permintaan banyak sementara barang sedikit maka akan terjadi kenaikan," ujarnya.<br /><br />Menurutnya, salah satu BUMN yang sudah mengusulkan untuk melaksanakan operasi pasar di Nanga Jetak Kecamatan Dedai dan sekitarnya adalah PTPN XIII.<strong> (*)</strong></p>