SINTANG, KN — Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri pencanangan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan Korem 121/Abw yang dilaksanakan di lapangan Tembak Korem 121/Abw Jl. Pangeran Kuning, Sintang, Senin (15/3/2021).
Pada kesempatan itu, Jarot berharap pencanangan dapat semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat pada institusi. Apalagi, saat ini kepercayaan masyarakat kepada jajaran TNI tinggi
sekali.
Menurut Jarot, pencanangan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan Korem 121/Abw bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat pada institusi.
“Tahun lalu kami juga sudah mendapatkan penghargaan dari Ombudsman untuk pelayanan public,” ungkapnya.
Jarot berharap, dengan dicanangkannya pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan Korem 121/Abw, kedepan kepercayaan publik terhadap TNI semakin tinggi.
“Berdasarkan survey, kepercayaan masyarakat kepada jajaran TNI sungguh baik sekali, dalam arti tinggi. Ini sungguh nilai yang berharga. Hari ini kegiatan pencanangan pembangunan Zona Integritas untuk menuju WBK dan WBBM sehingga akan semakin tinggi tingkat kepercayaan masyarakat kepada instansi TNI,” harap Jarot.
Danrem menyampaikan, Zona Integritas (ZI) merupakan sebutan atau predikat yang diberikan kepada kementerian, lembaga dan pemerintah daerah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai niat (komitmen) untuk mewujudkan WBK dan WBBM melalui upaya pencegahan korupsi, reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja.
Sedang Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan publik.
“Alhamdulillah beberapa hari yang lalu Korem 121/Abw memperoleh penghargaan dari DJP dalam kategori Satker (Satuan Kerja) terbaik pelaksanaan anggaran berdasarkan capaian nilai IndikatorKinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA). Ini merupakan langkah awal dari Satker Korem 121/Abw untuk menuju WBK dan WBBM. Atas prestasi tersebut, pada hari ini saya mencanangkan pembangunan Zona Integritas Satker Korem 121/Abw menuju WBK dan WBBM,” ungkap Danrem.
Menurut Danrem, dalam rangka mewujudkan proses reformasi birokrasi Korem 121/Abw yang profesional harus terus dioptimalkan dengan karakteristik adaptif, berintegritas, berkinerja tinggi, bebas dan bersih KKN serta mampu melayani publik secara netral serta berdedikasi.
Oleh sebab itu, penerapan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju WBK dan WBBM dinilai salah satu formulasi yang tepat untuk meningkatkan wibawa dan citra TNI.
“Disamping itu Korem 121 terus berupaya memenuhi unsur indikator penunjang yaitu rekrutmen prajurit secara terbuka, mekanisme pengaduan masyarakat, pengukuran kinerja individu dan keterbukaan informasi publik dimana itu semua menjadi output dari birokrasi yang efektif, efisien, bersih dan bersifat melayani,” bebernya.
Ditegaskan Danrem, pencanangan pembangunan zona integritas ini tidak hanya berhenti setelah terwujudnya Wilayah Bebas KKN saja lalu semuanya mengendur. ” akan tetapi tetap harus dijaga kelestariannya dan diwariskan kepada para penerus dibawah,” tegasnya. (GS)