Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat telah menyiapkan lahan seluas 20 hektar untuk mendukung program Produk Unggulan Desa (Prudes) yang menjadi prioritas Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Lahan tersebut akan digunakan untuk menanam jagung. <p style="text-align: justify;">“Dalam konsep 20 ribu hektar ini, kami memberikan tanggung jawab kepada setiap BUMDes untuk mengelolanya. Pemerintah juga menyiapkan kawasan pedesaan terpadu dalam hal perikanan, pertanian, pariwisata, agrobisnis, dan agroindustri,” ujar Bupati Halmahera Barat, Danny Missy, saat bertemu dengan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Sandjojo, di Jakarta, Jumat (10/2).<br /><br />Denny menambahkan, seluruh desa di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) yang berjumlah 170 desa telah mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Beberapa diantaranya telah memiliki penghasilan antara Rp 10-30 juta. Menurutnya, adanya BUMDes telah terbukti berhasil meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain itu, Denny juga menegaskan manfaat embung yang telah banyak dibangun di daerahnya.<br /><br />"Embung cukup bagus. Beberapa tempat tertentu yang tidak bisa dijangkau irigasi kita pakai embung. Dengan embung, malah banyak tanaman-tanaman yang berpotensi untuk kita kembangkan, seperti kol tanpa pupuk yang berhasil dengan adanya embung," katanya.<br /><br />Mendes PDTT Eko Sandjojo mengapresiasi langkah Bupati Halbar yang terus berupaya mempercepat program pembangunan desa untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera.<br /><br />"Langkah Bupati Halbar harus kita dorong. Halbar telah membentuk BUMDes yang tersebar di 170 desa. Untuk produk unggulan desanya juga sudah disiapkan dengan adanya lahan seluas 20 ribu hektar untuk tanaman jagung. Untuk itu, kita pasti akan mendorong perekonomian Halbar,”<br /><br />Menteri Eko menambahkan, dirinya juga akan membantu menyiapkan sarana pascapanen dengan membawa pengusaha swasta masuk ke Halbar. Tidak hanya itu, Menteri Eko juga akan mendorong BUMN agar masuk ke desa-desa di Halbar untuk mendorong perekonomian masyarakat pedesaan. Diharapkan BUMDes yang ada di Halbar dapat menjadi contoh bagi BUMDes di daerah lain.(Rls)</p>