Harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Paser Utara, Kalimantan Timur, menjelang bulan Ramadhan, mulai merangkak naik. <p style="text-align: justify;">"Harga cabe biasa atau cabai tiung dari Rp40.000 naik menjadi Rp45.000 per kilogram dan cabai merah besar yang semula Rp35.000 saat ini Rp37.500 per kilogram," ungkap Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Penajam Paser Utara, Rusli, di Penajam, Senin.<br /><br />"Kenaikan harga cabai yang terjadi di sejumlah pasar tradisional itu diperkirakan akibat produksi di daerah penghasil, seperti Pulau Jawa mulai menurun," ujarnya.<br /><br />Kenaikan sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Penajam Paser Utara kata Rusli, mulai terjadi sejak awal Juni 2015, terutama harga cabai.<br /><br />Selain harga cabai, harga daging sapi murni juga mengalami kenaikan.<br /><br />"Awalnya, harga daging sapi murni Rp120.000 dan saat ini naik menjadi Rp121.250 per kilogram," katanya.<br /><br />Untuk harga komoditas lainnya tambah Rusli, seperti bawang merah, bawang putih dan sayur mayur serta gula dan beras masih stabil.<br /><br />"Komoditas tersebut belum mengalami kenaikan harga karena pasokan di pasaran cukup banyak," ujar Rusli.<br /><br />Ia memprediksi, kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok akan terus terjadi hingga hari pertama Ramadhan.<br /><br />Disperindagkop UKM Penajam Paser Utara kata Rusli, ,enjami ketersediaan dan pasokan kebutuhan pokok tersebut selama bulan ramadhan.<br /><br />"Kami menjamin ketersediaan dan pasokan kebutuhan pokok di Pasar tradisional di Kabupaten Penajam Paser Utara menjelang Ramadhan," ungkap Rusli. (das/ant)</p>