Harga daging ayam yang dijual dipasar pagi Putussibau saat ini mencekik konsumen, pasalnya harganya mencapai Rp. 45.000/kg. meskipun demikian perminataan akan ayam semakin meningkat apalagi saat ini bulan Puasa dan menjelang lebaran. Tak jarang juga sejumlah warga megeluhkan hal tersebut. <p style="text-align: justify;">“Harga ayam sangat mahal mas, tetapi ya mau gimana lagi, biar mahal yang penting ada, jangan sampai sudah mahal persidiaan terbatas,dan Kita minta pihak terkait untuk mengawasinya,” ungkap Nurhayati (35) salah satu warga yang kebutulan membeli daging ayam, Senin (15/08/2011) pada kalimantan-news. <br /><br />Sementara itu Aminah salah satu pedagang ayam mengatakan bahwa penyebab tingginya harga ayam saat ini karena bibit ayam, pemeliharaan serta harga umpang ayam juga mahal, sehingga sebagai penjual daging ayam Aminah juga mengaku dengan modal yang mahal pula, namun meskipun demikian permintaa akan daging ayam semakin hari semakin meningkat. <br /><br />“Meskipun mahal mas, namun perharinya rata-rata dagangan Saya terjual 40 hingga 50 ekor ayam dengan berat masing-masing berpariasi, dan tentunya tidak ada masyarakat yang terlalu mengeluhkan terkait harga tersebut, karena sebagian sudah memahami jika biaya pemeliharaan ayam saat ini tinggi, bukan karena ini Bulan Puasa dan menjelang lebaran, tetapi sudah dari sananya mahal,” ungkapnya.<br /> <br />Sedangkan untuk penyuplaian daging ayam tersebut menurut Aminah didatangkan dari sejumlah daerah yang ada di Kapuas Hulu seperi di Sungai uluk, Kedamin, Sibau. <br /><br />“Jadi ini daging local semuanya ini mas,”pungkasnya.<strong>(phs)</strong></p>