Harga daging ayam potong di sejumlah pasar tradisional Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, naik dari Rp20 ribu/kilogram menjadi Rp24 ribu/kilogram atau naik sebesar Rp16 persen. <p style="text-align: justify;">Akiong, salah seorang pedagang ayam potong di Pasar Puring Siantan, Kecamatan Pontianak Utara, Selasa (15/02/2011), mengatakan, naiknya harga daging ayam potong karena permintaan daging ayam meningkat. <br /><br />"Biasalah kalau permintaan meningkat, sementara stok tetap, harga pasti akan naik," ujarnya. <br /><br />Mahdina (49), salah seorang pembeli mengatakan, ia dan keluarganya hampir setiap tahun memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan berkumpul bersama keluarga. <br /><br />"Kalau sudah berkumpul, kami selalu menyediakan makanan kegemaran keluarga seperti membuat lontong sayur dan ketupat lemak," ujarnya. <br /><br />Hal senada juga diakui oleh Mainah (38), salah seorang pembeli lainnya. "Kami besok akan membuat acara makan-makan bersama keluarga besar," ujarnya. <br /><br />Ibu empat anak itu mengakui, membeli dua ekor ayam potong untuk melengkapi menu lontong sayur yang akan dihadirkan dalam makan bersama dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. <br /><br />Dari pantauan di lapangan, warga Muslim Pontianak umumnya membeli ayam potong untuk membuat lontong sayur dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. <br /><br />Pemerintah Kota Pontianak dan Front Pembela Islam kota itu, Selasa (15/02/2011), akan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan menggelar karnaval dan perlombaan drum band dari tingkat SMP hingga SMA/sederajat. <strong>(phs/Ant)</strong></p>