Harga Daging Sapi Melonjak Jelang Ramadhan

oleh
oleh

Harga daging sapi menjelang Ramadhan di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, melonjak cukup tajam ketimbang hari biasanya, dari Rp68.000-Rp70.000 per kilogram menjadi Rp78.000-Rp79.000 Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalimantan Selatan Endah Suhartati di Banjarmasin, Senin, mengatakan, kenaikan harga daging terjadi selain karena meningkatnya kebutuhan menjelang Ramadhan, juga karena banyak warga Kalsel yang mengadakan syukuran. <p style="text-align: justify;"><br />Ia mengatakan, setiap Ramadhan, banya warga Kalsel umrah untuk melaksanakan puasa di Tanah Suci. Sebelum berangkat, biasanya warga melaksanakan syukuran dengan makan-makan.<br /><br />"Makanya dalam beberapa hari terakhir kebutuhan daging melonjak dan harganya ikut naik," katanya.<br /><br />Apalagi, kata dia, menjelang Ramadhan yang ditandai dengan dibukanya pasar Ramadhan satu bulan penuh dan tidak hanya terpusat di depan gedung Pemprov Kalsel, tetapi juga menyebar di beberapa daerah di Kota Banjarmasin dan kabupaten kota lainnya.<br /><br />"Kenaikan harga daging sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir, karena banyak warga Kalsel yang umrah," katanya.<br /><br />Selain daging, harga bawang putih juga melonjak tajam, dari sebelumnya kurang dari Rp10.000 per kilogram saat ini menjadi Rp18.000.<br /><br />Harga sayur mayur, kata Endah, relatif stabil yaitu sekitar delapan ribu rupiah per kilogram, seperti wortel dan kubis. Hal tersebut terjadi karena transportasi dari Pulau Jawa relatif lancar karena gelombang tidak tinggi.<br /><br />Harga gula pasir yang semula diprediksi akan terus melonjak, dalam beberapa hari terakhir, justru turun dari sebelumnya mencapai Rp15.000 per kilogram saat ini menjadi Rp13.300.<br /><br />"Saat ini di Jawa Timur sedang musim panen tebu, dan hampir tiap hari stok gula datang, sehingga akan aman hingga habis Lebaran," katanya.<br /><br />Harga minyak goreng, katanya, juga relatif stabil. Apalagi, pada 11 Juli 2012 Disperindag meluncurkan "minyak kita", yaitu minyak curah yang dikemas dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan minyak kemasan merek lain.<br /><br />Distributor besar bawang merah dan bawang putih Kalsel, Aksa, mengatakan, kenaikan harga bawang putih yang cukup tinggi tersebut terjadi karena pasokan kebanyakan bawang putih kebanyakan dari impor.<br /><br />"Kalau bawang merah stabil yaitu Rp9.000 per kilogram," kata Aksa. <strong>(phs/Ant)</strong></p>