Harga Emas Di Muara Teweh Kalteng Rp 440.000/Gram

oleh
oleh

Harga emas di sejumlah toko perhiasan di Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah (Kalteng) naik menjadi Rp440.000/gram sebelumnya Rp435 ribu/gram. <p style="text-align: justify;">"Naiknya harga emas dalam sepekan ini untuk sementara tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir," kata pemilik toko perhiasan "Bintang Farma" Muara Teweh, Nurdin Ridha, Rabu.<br /><br />Ridha mengakui, meski harga emas terus melonjak, dalam sepekan terakhir namun transaksi jual beli emas tetap meningkat.<br /><br />"Warga yang menjual dan membeli hampir sama banyaknya masing-masing mencapai puluhan orang dalam sehari," katanya.<br /><br />Menurut Nurdin, kalau warga yang menjual emas kepadanya untuk saat ini dihargai sekitar Rp430 ribu/gram, emas yang dijual dan dibeli warga tersebut bervariasi ada berbentuk kalung, gelang dan cincin, namun masih ada juga yang tukar tambah.<br /><br />Sejak harga emas naik dalam sepekan terakhir, kata dia, nilai pembelian perhiasan emas di tokonya yang terbanyak mencapai 1,5 ons oleh seorang ibu rumah tangga.<br /><br />"Karena diprediksi emas bakal terus naik diperkirakan menembus harga Rp450 ribu per gram, sehingga banyak warga yang memborong emas," katanya.<br /><br />Dia mengatakan, selain untuk investasi, dalam penjualan emas oleh warga ini biasanya tidak semua perhiasannya dijual kecuali ada keperluan untuk membeli seperti tanah. Sedangkan kalau untuk perhiasan sehari-hari hanya sebagian yang dijual.<br /><br />"Saat ini sejumlah pedagang dan warga terus memantau harga emas melalui perkembangan harga minyak dunia," katanya.<br /><br />Naiknya harga emas ini membuat sejumlah warga di kabupaten pedalaman Sungai Barito itu membeli perhiasan dalam jumlah banyak.<br /><br />"Meski harga emas naik namun tetap saya membeli perhiasan, karena diperkirakan harga emas terus melonjak," kata seorang warga Muara Teweh, Leni Marlina.<br /><br />Menurut dia, pembelian sejumlah perhiasan di saat harga emas naik memang sangat riskan, namun pasarannya pada beberapa pekan ke depan diprediksi bakal terus membaik.<br /><br />Menyimpan perhiasan berupa emas, kata dia, merupakan salah satu bentuk investasi, karena kalau nantinya harga terus melonjak barang itu bisa dijual kembali.<br /><br />"Tidak saya saja yang banyak membeli emas, namun warga lainnya juga ada yang lebih besar bahkan mencapai 1,5 ons perhiasan sekali beli," katanya yang enggan menyebutkan berapa jumlah emas dibelinya. <strong>(das/ant)</strong></p>