Harga Gabah Di Tingkat Petani Kalsel Naik

oleh
oleh

Badan Pusat Statistik Kalimantan Selatan mengungkapkan, harga gabah rata-rata, terutama kualitas gabah kering panen di tingkat petani pada Desember 2013 mengalami kenaikan 1,75 persen dibandingkan November 2013. <p style="text-align: justify;">Data yang diterima Antara dari BPS Kalsel, Jumat, menunjukkan, harga gabah rata-rata kualitas gabah kering panen (GKP) di provinsi tersebut pada November 2013 tercatat Rp4.025,53 menjadi Rp4.096,05 pada Desember 2013 atau naik Rp70,52.<br /><br />Keadaan itu berdasarkan hasil survai harga produsen gabah selama Desember 2013 sebanyak 66 observasi dari kabupaten yang merupakan daerah penghasil padi di Kalsel.<br /><br />Sepuluh kabupaten itu terdiri Tanah Laut (Tala), Banjar, Barito Kuala (Batola), Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Utara (HSU), Tabalong, Tanah Bumbu (Tanbu), dan Kabupaten Balangan.<br /><br />Selama Desember 2013, di tingkat petani, harga gabah tertinggi berasal dari gabah kualitas GKP varietas Unus Mayang (jenis lokal) senilai Rp5.273,00 per kilogram, terdapat di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar.<br /><br />Sedangkan harga terendah senilai Rp3.636,00/Kg berasal dari gabah kualitas GKP varietas Pandak (jenis lokal) yang juga terdapat di Kecamatan Beruntung Baru, Kab Banjar.<br /><br />Begitu pula harga gabah pada tingkat penggilingan di Kalsel selama Desember 2013 naik 1,81 persen dibandingkan November 2013, yaitu dari Rp4.116,97/Kg menjadi Rp4.191,68/Kg.<br /><br />Sementara harga pembelian pemerintah (HPP) terhadap gabah kualitas GKP pada tingkat petani Rp3.300/Kg dan di penggilingan Rp3.350/Kg.<br /><br />Selisih antara rata-rata harga gabah kualitas GKP dengan HPP selama Desember 2013, pada tingkat petani Rp796,05/Kg atau 124 persen, dan di penggilingan Rp841,68/Kg atau 125 persen.<br /><br />Secara umum, komponen mutu gabah selama dua bulan November – Desember 2013 cenderung fluktuatif. Untuk rata-rata kadar air (KA) gabah kualitas GKP masing-masing 14,63 persen dan 3,15 persen.<br /><br />Sedangkan rata-rata kadar hampa/lainnya gabah kualitas GKP pada November dan Desember 2013 tercatat masing-masing 2,14 persen dan 3,15 persen. <strong>(das/ant)</strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong>Poto: Antara.com<br /></strong></p>