Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Banjarmasin Kalimantan Selatan ternyata mengalami sedikit kenaikan jika dibandingan beberapa pekan lalu. <p style="text-align: justify;">Berdasarkan data Dinas Perdagangan Kota Banjarmasin jenis sembako yang mengalami kenaikan di antaranya gula pasir dan minyak goreng curah, ungkap Humas Pemerintah Kota Banjarmasin Kurnadi kepada ANTARA, Kamis.<br /><br />Namun kenaikan harga tersebut tidak terlalu tinggi yakni berkisar antara Rp800-Rp1.000 dari harga pekan sebelumnya, tambahnya.<br /><br />Keniakan harga gula pasir dan minyak goreng curah tersebut tidak mempegaruhi harga kebutuhan pokok lainnya, katanya.<br /><br />Terkait stok beras di Banjarmasin saat ini diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga dua bulan kedepan.<br /><br />Berdasarkan data yang disampaikan Dinas Perdagangan Kota Banjarmasin saat ini stok beras yang ada sekitar 105 ton.<br /><br />Dengan banyaknya stok beras tersebut diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dua bulan kedepan atau hingga November 2011.<br /><br />Sementara data untuk stok gula pasir saat ini yang tercatat adalah 5.500 ton atau hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan dua bulan kedepan.<br /><br />Oleh sebab itu, dipastikan menjelang bulan suci Ramadhan, stok sembilan bahan kebutuhan pokok di Banjarmasin dapat dikatakan masih aman.<br /><br />Stok sembako di Banjarmasin terhitung masih mencukupi kebutuhan masyarakatnya dan tidak terlalu terpengaruh terhadap persiapan bulan suci Ramadhan.<br /><br />Hingga saat ini tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan terhadap sembako disejumlah pasar di Kota Banjarmasin.<br /><br />Jajaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Banjarmasin selalu melakukan pemantauan pasar guna memastikan gejolak yang muncul.<br /><br />Dengan adanya peringatan keagamaan tersebut seperti datangnya bulan suci Ramadhan, beberapa harga sembako mengalami sedikit kenaikan di sejumlah pasar rakyat di Banjarmasin.<br /><br />Namun demikian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalsel akan melakukan rapat koordiasi kepada para distributor sembako guna mengantisipasi kemungkinan gejolak harga atau stok barang menjelang Ramadhan dan tahun baru 2012, demikian Kurnadi. <strong>(phs/Ant)</strong></p>