Tidak hanya minyak jenis premium yang dijual diatas Harga Eceran Tertinggi (HET), namun minyak tanah (mintah) yang merupakan minyak bersubsidi juga mengalami hal yang sama. Di Kota Putussibau dan sekitarnya harga minyak tanah yang dijual di kios-kios mencapai Rp. 7000/liternya. Ironisnya lagi sejumlah pangkalan minyak tanah yang ada di Kapuas Hulu khususnya di Kota Putussibau tidak pernah melaporkan aktivitasnya ke Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kapuas Hulu. <p style="text-align: justify;">"Selama ini Kami tidak mengetahui aktivitas pangkalan seperti apa, mereka tidak melaporkannya ke pada Kami, bahkan temuan Kami dilapangan harga minyak tanah dikios mencapai 7000/liternya bahkan disejumlah daerah di Kapuas Hulu mencapai 9000-10.000/ liternya, tentunya yang menjadi pertanyaan Kita kinerja pangkalan," ungkap Abdurrahman Kasi Pengawasan dan Perlindungan Konsumen, pada Disperindagkop Kapuas Hulu, Jum’at (13/07/2012).<br /><br />Dijelaskan Abdurrahman bahwa di Kapuas Hulu sendiri memiliki 22 Pangkalan Minyak Tanah yang tersebar di sejumlah Kecamatan, namun sejauh ini pihaknya tidak pernah mendapat laporan hasil aktivitas pangkalan saat ini seperti apa.<br /><br />"Sama sekali mereka tidak melaporkan kegiatannya, padahal sebenarnya itu kewajiban mereka," jelasnya.<br /><br />Selain itu, Abdurrahman juga menilai bahwa selama ini yang menikmati minyak bersubsidi hanya sekelompok orang saja, sementara masyarakat banyak menjadi korban harus membeli dikios dengan harga mahal. Bayangkan saja kata Abdurrahman idealnya harga minyak tanah hanya Rp. 3. 800,00/liternya. <br /><br />"Yang kita tahu selama ini minyak tanah tidak langkah, kenapa harganya melambung," kesalnya.<br /><br />Ketika ditanya upaya apa yang akan dilakukan Disperindagkop kedepan, Abdurrahman menjelaskan bahwa persoalan BBM tidak bisa diselesaikan sendiri oleh Disperindagkop, bahkan sudah ada tim BBM yang dibentuk Pemkab Kapuas Hulu, yang jadi persoalan saat ini kata Abdurrahman tim tersebut belum bekerja secara efektif. <br /><br />"Ya Kita mintalah tim BBM itu segera bergerak mengatasi persoalan BBM di Kapuas Hulu," tandasnya.<strong> (phs)</strong></p>
