Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Kalimantan Timur mulai menguat di pertengahan Oktober 2015, sehingga kondisi ini diharapkan sebagai awal dari kenaikan TBS untuk bulan-bulan ke depan. <p style="text-align: justify;"><br />"Untuk TBS umur 10 tahun ke atas pada periode 1-15 Oktober masih seharga Rp1.065,39 per kg, tetapi untuk periode 16-31 Oktober ini sudah naik menjadi Rp1.169,80 per kg," ujar Kepala Bidang Usaha Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim Mohammad Yusuf di Samarinda, Selasa.<br /><br />Penetapan harga TBS periode 16-31 Oktober berdasarkan hasil rapat untuk memutuskan harga TBS kelapa sawit. Sejak September 2015, tim penetapan harga TBS menerbitkan harga dua kali per bulan, yakni untuk tanggal 1-15 dan untuk tanggal 16-30 atau 31.<br /><br />Hal ini dimaksudkan agar penetapan harga di Kaltim tidak bias terhadap harga CPO, karena harga CPO tingkat dunia yang selalu mengalami perubahan setiap hari.<br /><br />Secara rinci, untuk TBS sawit periode 16-31 Oktober dalam umur 3 tahun ditetapkan seharga Rp1.025,70, mengalami kenaikan ketimbang periode sebelumnya yang seharga Rp934,17 per kg, umur 4 tahun seharga Rp1.047,64 per kg dari sebelumnya Rp954,47 per kg.<br /><br />Umur 5 tahun naik menjadi Rp1.069,02 per kg dari sebelumnya Rp937,36 per kg, umur 6 tahun Rp1.096,70 dari sebelumnya seharga Rp998,61 per kg.<br /><br />Kemudian umur 7 tahun menjadi seharga Rp1.107,50 per kg dari sebelumnya Rp1.008,51 per kg, umur 8 tahun naik menjadi Rp1.134,40 per kg dari sebelumnya Rp1.003,13, umur 9 tahun Rp1.160,55 per kg dari sebelumnya Rp1.57,10 per kg, dan TBS umur 10 tahun ke atas naik menjadi Rp1.169,80 per kg dari sebelumnya seharga Rp1.065,39 per kg.<br /><br />Sedangkan untuk harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) tertimbang ditetapkan seharga Rp5.960,53 per kg, atau mengalmi kenaikan ketimbang periode sebelumnya yang seharga Rp5.515,95 per kg.<br /><br />"Kemudian untuk harga kernel atau minyak inti sawit rerata tertimbang ditetapkan seharga Rp3.278,04 per kg, atau mengalami kenaikan ketimbang periode sebelumnya yang seharga Rp2.617,14 per kg," kata Yusuf. (das/ant)</p>