Harus Teralisasi, PKR Jangan Hanya Dijadikan Isu Politik Belaka

×

Harus Teralisasi, PKR Jangan Hanya Dijadikan Isu Politik Belaka

Sebarkan artikel ini

Bertahun-tahun realisasi pemekaran Provinsi Kapuas Raya yang mencangkup lima kabupaten wilyah Timur Kalimantan Barat dinanti-nantikan masyarakat. Hanya saja sampai saat ini belum ada kejelasan sampai kapan PKR yang menjadi kebutuhan lima kabupaten tersebut bisa terealisasi. <p style="text-align: justify;">“PKR jangan hanya dijual saat kampanye saja, tapi harus benar-benar direlaisasikan, karena ini memang kebutuhan masyarakat di lima kabupaten yang selama ini mendambakan kemajuan dan kesejahteraan. Ingat kepentingan masyarakat, jangan hanya mengutamakan kepentingan politik sehingga realisasi PKR terbengkalai,”kata Yusuf Habibi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, diruang kerjanya, Kamis (28/02/2013). <br /><br />Yusuf, menilai belum teralisasinya PKR tersebut terganjal oleh kepentingan politik sejumlah kelompok saja, yang tidak mau memikirkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat khususnya di lima kabupaten wilayah Timur. Padahal menurutnya, lima kabupaten yiatu Kabupaten Sanggau, Kabupaten Melawi,Kabupaten Sekadau, Kabupaten Sintang dan Kabupaten Kapuas Hulu sudah komitmen untuk mengaggarkan untuk kebutuhan dalam mewujudkan PKR. <br /><br />“Rekemondasi dari pak Gubernur sudah ada, hanya saja yang menjadi masalah saat ini Pemerintah Provinsi induk belum mau membagi Anggarannya selama dua tahun berturut-turut, sedangkan untuk lima kabupaten sudah sama-sama komitmen siap menganggarkan,” jelasnya. <br /><br />Untuk memperjuangkan relaisasi PKR kata Yusuf memerlukan komitmen dan sinergis semua pihak baik itu Provinsi induk dengan lima kabupaten. Sebab yang menjadi nafas untuk hidupnya PKR yiatu dianggaran. <br /><br />“Saya pernah punya wacana agar dewan di lima kabupaten mengadakan pertemuan yang difasilitasi tim pemekaran, agar PKR ini benar-benar diperjuangkan jadi tidak berjalan sendiri-sendiri, jadi saya atas nama DPRD Kabupaten Kapuas Hulu tekankan agar apa yang menjadi kebutuhan masyarakat bisa direalisasikan, sehingga roda pembangunan dapat tumbuh cepat,”pungkasnya.<strong>(*)</strong></p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.