Hasil Penelitian Balitbangda Kalsel Terkesan Mubazir

oleh
oleh

Hasil berbagai penelitian yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Kalimantan Selatan terkesan mubazir. <p style="text-align: justify;">Kesan itu terungkap dalam jumpa pers bulanan gubernur/pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel bekerjasama dengan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) setempat, di Banjarmasin, Kamis.<br /><br />Ketika itu, selaku nara sumber, Kepala Balitbangda Kalsel, Hj Suriatinah, mengungkapkan, dari sejumlah hasil penelitian yang dilakukan instansinya selama ini, baru sekitar 20 persen yang ada implementasi.<br /><br />Namun mantan bintang sinetron layar kaca itu tak menyebut hasil penelitian Balitbangda Kalsel yang tak dilaksanakan, kecuali menyebutkan yang sudah dilaksanakan, antara lain pembangunan pusat perkantoran pemerintah provinsi (Pemprov) setempat di Banjarbaru.<br /><br />Selain itu, terbitnya Peraturan Daerah (Perda) Kalsel Nomor 3 Tahun 2008 tentang Penggunaan Jalan Umum dan Jalan Khusus Untuk Angkutan Hasil Tambang dan Hasil Perusahaan Perkebunan, juga salah satu rekomendasi hasil penelitian Balitbangda.<br /><br />Tapi walau hasil penelitian Balitbangda tersebut tak dilaksanakan, mantan Kepala Dinas Perikanan dan Keluatan Kalsel itu, berharap, setidaknya hasil penelitian tersebut bisa menjadi acuan dalam perencanaan pembangunan kedepan, bukan cuma penghias lemari arsip.<br /><br />Menanggapi pertanyaan wartawan, dia mengatakan, Pemprov Kalsel kini tengah menyiapkan Peraturan Gubernur (Pergub) yang mengatur dan atau mewajibkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengacu/menggunakan hasil penelitian dalam membuat perencanaan program.<br /><br />"Nah, kalau Pergub itu ada, maka nantinya diharapkan tak satupun hasil penelitian dari Balitbangda Kalsel yang tidak dilaksanakan," tandasnya didampingi Kepala Biro Humas Sekretariat Daerah (Setda) provinsi setempat Hermansyah.<br /><br />"Karena memang setiap perencanaan program bila ingin pelaksanaannya sukses atau maksimal, maka sebaiknya melalui penelitian terlebih dahulu," demikian Suriatinah.<br /><br />Dalam jumpa pers bulanan di Gedung PWI Kalsel, juga diungkapkan beberapa kegiatan Balitbangda tersebut pada kurun waktu dua tahun terakhir, seperti 2010, penyusunan masterplan banjir dan studi pengembangan ekowisata Pegunungan Meratus.<br /><br />Kemudian kegiatan penelitian dan pengembangan (Litbang) 2011, antara lain penyusunan rencana pembiayaan pertanian (subsidi, bunga, jaminan dan bentuk lain) serta penyusunan rencana revitalisasi kawasan sentra produk/agrobisnis. <strong>(phs/Ant)</strong></p>