Sebuah helikopter dengan nomor lambung NV 412 milik Skuadron 400 TNI-AL mendarat darurat di lapangan SMA Negeri 1 Suboh, Kabupaten Situbondo, Jatim, Kamis (17/02/2011). <p style="text-align: justify;">Helikopter tersebut terbang dari Kabupaten Banyuwangi hendak menuju ke Bandara Juanda Surabaya, namun berputar-putar rendah di lapangan SMA Negeri 1 Suboh dan melakukan pendaratan darurat karena diduga mengalami kerusakan mesin.<br /><br />Seorang saksi mata, Imam Syafii, mengatakan helikopter yang terbang rendah di kawasan sekolah membuat siswa dan masyarakat setempat terkejut.<br /><br />"Banyak siswa dan warga yang keluar rumah untuk melihat helikopter yang mendarat di lapangan SMA Suboh. Kami khawatir helikopter itu jatuh menimpa rumah warga," tuturnya.<br /><br />Menurut dia, helikopter tersebut berputar-putar rendah di lapangan SMA Suboh, kemudian mendarat secara darurat di sana.<br /><br />"Kegiatan belajar di SMA Negeri 1 Suboh sempat terhenti karena banyak siswa yang berhamburan keluar ruangan kelas untuk melihat pendaratan helikopter milik TNI-AL itu," paparnya.<br /><br />Helikopter Skuadron 400 TNI AL dengan pilot Kapten Novan dan co-pilot Lettu Akbar tidak bisa berbuat banyak dan menunggu teknisi yang didatangkan dari Surabaya. Beberapa kali mereka mencoba menghidupkan mesin helikopter, namun tidak bisa.<br /><br />Saat dikonfirmasi sejumlah wartawan terkait dengan pendaratan darurat itu, pilot dan co-pilot enggan memberikan komentar apapun terkait dengan kerusakan mesin yang menyebabkan helikopter tersebut mendarat darurat.<br /><br />Hingga kini, belum diperoleh keterangan resmi dari TNI-AL tentang kemungkinan adanya kerusakan mesin pesawat, sehingga pilot melakukan pendaratan darurat. <strong>(phs/Ant)</strong></p>