Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat Murjani dalam jumpa persnya Selasa (17/6/2014) kemarin mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengkajian ulang terhadap proyek pembangunan stadion Baning Sintang. <p style="text-align: justify;">Hasil kajian tersebut menurutnya menetapkan pergantian kontruksi bangunan, dari baja menjadi beton. <br /><br />"Untuk menghemat anggaran dan target tahun ini stadion harus diselesaikan, maka kami telah membuat perubahan kontruksi bangunan stadion. <br /><br />Sebelumnya bangunan itu direncanakn dengan kontruksi baja, namun kemudian kita alihkan menjadi beton. Dengan perubahan kontruksi itu, kita sudah melakukan penghematan anggaran dan bisa kita gunakan untuk kegiatan lain,”jelasnya. <br /><br />Lebih lanjut Murjani mengatakan bahwa dengan perubahan kontruksi tersebut, maka dana yang semula hanya akan digunakan untuk menyelesaikan tribun stadion, bisa digunakan untuk membuat pagar. <br /><br />Selanjutnya pagar yang mengeliling stadion itu akan dibuat pula menjadi tribune terbuka dibagian atas. Sedangkan dibagian bawah tribun akan dibangun kios-kios yang bisa dimanfaatkan oleh para pedagang. <br /><br />Sayangnya Murjani tidak merincikan berapa jumlah dana yang akan dibutuhkan untuk membuat tribun dan pagar pada stadion Baning tersebut. <br /><br />Ia hanya menyebutkan bahwa di tahun 2014 ini, dalam APBD Sintang tahun 2014 telah dianggarkan dana sebesar Rp 6 miliar untuk merampungkan pembangunan stadion tersebut. <br /><br />"Kalau soal itu (selisih dana dari baja ke beton) saya lupa. Menyangkut nominal sulit diingat. Banyak pekerjaan lain yang sedang ditangani. <br /><br />Kemungkinan besar 2015 stadion sudah bisa difungsikan. Mudah-mudahan tidak ada kendala," ucapnya. <strong>(ek/das)</strong></p>
