Harga eceren tertinggi (HET) bahan bakar minyak bersubsidi untuk wilayah Kecamatan Kapuas Hulu dan Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah tidak mengalami perubahan. <p style="text-align: justify;">Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Kapuas, Agung Lintar Alfian melalui Kepala Seksi Pasar dan Distribusi, Ferdinan Junarko di Kuala Kapuas, Jumat.<br /><br />"Harga eceran tertinggi (HET) untuk jenis premium, solar dan minyak tanah tidak ada mengalami perubahan. Masih sesuai dengan keputusan Bupati Kapuas nomor 49/Perindagkop tahun 2009 tanggal 17 Februari 2009," katanya.<br /><br />Ia mengatakan berdasarkan surat keputusan tersebut untuk Kecamatan Kapuas Hulu, HET BBM jenis solar dan bensin pada tingkat pengecer sebesar Rp7.550 per liter dan HET minyak tanah di pangkalan Rp4.100 per liter.<br /><br />Di Kecamatan Kapuas Tengah, HET BBM jenis solar dan bensin pada tingkat pengecer sebesar Rp7.150 per liter dan minyak tanah di pangkalan Rp3.850 per liter.<br /><br />Sedangkan di Kecamatan Timpah, HET BBM jenis solar di pengecer Rp6.350 per liter dan HET minyak tanah di pangkalan sebesar Rp3.750 per liter.<br /><br />Ferdinan juga mengatakan ada beberapa agen penyalur minyak dan solar yang menyalurkan BBM subsidi untuk ditiga kecamatan itu.<br /><br />Meskipun Pemerintah Kabupaten Kapuas telah menetapkan HET BBM subsidi untuk masing-masing wilayah kecamatan, namun belum mampu memberikan aksi nyata guna menekan harga eceran jenis solar, premium serta minyak tanah di tiga kecamatan tersebut masih yang harganya telah tinggi selama lima bulan ini.<br /><br />Di Kecamatan Kapuas Hulu saja, harga eceran BBM subsidi jenis solar kini telah menembus Rp15 ribu per liter, premiun Rp14 ribu per liter dan minyak tanah Rp12 ribu per liter.<br /><br />Sementara Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Kapuas, Agung Lintar Alfian mengatakan akan memanggil pihak agen penyalur BBM pada tiga kecamatan itu guna menyikapi harga BBM subsidi yang tinggi tersebut.<strong>(phs/Ant)</strong></p>