Bupati Sintang Drs.Milton Crosby, M.Si mengungkapkan, sejak lahirnya gerakan PKK pada 4 dekade lalu, telah menunjukkan arti pentingnya partisipasi seluruh komponen masyarakat khususnya kaum perempuan dalam ikut membangun daerah melalui pemberdayaan masyarakat ditingkat bawah. <p style="text-align: justify;">Namun demikian dirinya sangat menyayangkan kegiatan dari PKK itu sendiri jarang terpublikasi dimasyarakat luas, padahal PKK lebih menyentuh langsung ke masyarakat.<br /><br /><br />Hal tersebut dikatakan Bupati pada kalimantan-news usai mengikuti kegiatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-39 pada Jumat (29/07/2011) di Gedung Pancasila Sintang.<br /><br />“Salah satu contohnya adalah kegiatan pemberantasan buta aksara yang dilaksanakan oleh TP PKK kabupaten Sintang. Ada 100 orang yang berhasil dibimbing oleh PKK, dan saya sudah sampaikan sertifikatnya tadi,” ungkap Milton.<br /><br />Untuk itu dirinya meminta kepada media yang ada di Kabupaten Sintang untuk dapat memberikan ruang bagi kegiatan PKK dan hasil-hasilnya agar dapat diketahui oleh masyarakat secara luas.<br /><br />Terkait anggaran bagi kegiatan PKK, Bupati mengakui jika untuk hal tersebut disesuaikan dengan keuangan daerah.<br /><br />“Untuk tahun ini mereka kita anggarkan hanya Rp 400 juta saja,” kata Milton.<br /><br />Sementara itu dalam sambutannya pada HKG PKK ke 39, Bupati Sintang menjelaskan bahwa lahirnya Gerakan PKK dilandasi oleh pemikiran perlunya pemberdayaan seluruh komponen bangsa dalam gerakan untuk membangun masyarakat yang tumbuh dari bawah untuk mengembangkan keluarga.<br /><br />“Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat untuk menumbuhkan, menghimpun, menggerakkan dan membina untuk menuju terwujudnya keluarga yang sejahtera,” kata Bupati.<br /><br />Sebagai suatu konsep alternatif pembangunan, lanjut Bupati, proses pemberdayaan dapat dilakukan antar individu ataupun kelompok. Pemberdayaan kelompok, menurutnya memiliki banyak keunggulan.<br /><br />“Dalam kelompok dapat dilakukan dialog, diskusi ataupun shearing dalam memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi,” tandasnya.<br /><br />Dalam rumah tangga, tambahnya, menempatkan 3 macam kekuatan yakni sosial, politik, dan psikologis.<br /><br />Bupati Sintang juga mengungkapkan jika tema dari HKG PKK Ke-39 kali ini sangat selaras dengan rencana pembangunan Kabupaten Sintang 2006 – 2010 yang dilanjutkan dengan tahun 2011 – 2015.<br /><br />“Salah satu prioritas dalam pembangunan 5 tahun kedepan adalah peningkatan keluarga yang berkualitas melalui peningkatan pemberdayaan dan ketahanan keluarga,” pungkasnya. <strong>(*)</strong></p>