Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan, membangun jaringan irigasi desa (Jides) dalam upaya peningkatan luasan areal tanam atau indeks pertanaman. <p style="text-align: justify;">Menurut Sekretaris Daerah setempat, Achmad Fikry di Kandangan, ibu kota HSS Kamis, pembangunan Jides akan memperbaiki tata air persawahan.<br /><br />"Jides merupakan jaringan irigasi berskala kecil yang berfungsi sebagai prasarana pelayanan air dimana pengerjaan pembangunan dan pengelolaannya dilakukan oleh masyarakat desa," ujarnya.<br /><br />Pada 2011 lalu, pemerintah daerah setempat telah membangun tiga Jides yang pengoperasiannya sudah bisa dilakukan pada 2012 ini.<br /><br />Ia mengatakan, telah dibangun dan dioperasikan masing-masing Jides di Desa Ulin, Kecamatan Simpur, dan di Desa Karang Bulan serta di Desa Balimau, Kecamatan Kalumpang.<br /><br />"Jides di Desa Ulin mampu mengaliri lahan persawahan seluas 37 hektar, sedang Jides di Desa Karang Bulan dan Desa Balimau masing-masing mampu mengairi lahan persawahan seluas 54 hektar dan 57 hektar," katanya.<br /><br />Pembangunan Jides diakui merupakan salah satu bentuk dukungan dari pemerintah daerah setempat dalam upaya peningkatan indeks pertanaman padi untuk peningkatan kesejahteraan petani.<br /><br />"Dengan pengelolaan tata air persawahan yang baik dapat mendukung produktivitas usaha tani sehingga akan meningkatkan produksi pertanian," tambahnya.<br /><br />Peningkatan produksi bukan hanya akan meningkatkan kesejahteraan petani tetapi juga akan mendukung ketahanan pangan daerah dan nasional.<br /><br />Diharapkan masyarakat setempat yang telah memiliki Jides dapat memanfaatkan prasarana tersebut dengan baik dan instansi terkait dalam hal ini Dinas Pertanian setempat juga memberikan dukungan.<br /><br />Dukungan yang diberikan oleh instansi terkait bisa berbentuk bantuan langsung maupun kegiatan pendampingan dan penyuluhan, demikian Achmad Fikry. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
