Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan, harus mengembangan sentra pertanian untuk menghasilkan cadangan pangan, sebagai antisipasi perubahan iklim dan rawan pangan. <p style="text-align: justify;">Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Ketahanan Pangan HST, Zainal Abidin, pada rapat Forum Ketahanan Pangan di aula Bappeda setempat, di Barabai, ibu kota Hulu Sungai Tengah (HST), Kamis.<br /><br />Menurutnya ada beberapa langkah yang harus ditempuh HST upaya mengembangkan sentra pertanian, umpamanya menyusun tata ruang pertanian terpadu, pemantapan manajemen pertanian, hingga mampu meningkatkan produksi pertanian yang berkesinambungan.<br /><br />Sekarang ini, tambahnya berkembang isu nasional agar melakukan antisipasi kerawanan pangan juga persoalan akses pangan, kualitas konsumsi, dan upaya peningkatan kemandirian masyarakat.<br /><br />"Ketahanan pangan berarti juga kedaulatan pangan yang merupakan syarat mutlak peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat," ujarnya.<br /><br />Tolak ukur hal tersebut dapat dilihat dari kemampuan setiap rumah tangga dalam memenuhi dan turut memproduksi ketersediaan pangan secara mandiri.<br /><br />Kemandirian pangan ujarnya, dilakukan dengan memanfaatkan potensi daerah di berbagai bidang seperti bidang pertanian, perkebunan, dan perikanan.<br /><br />"Ada beberapa langkah strategis yang kita lakukan secara terencana dan sistematis dalam mengantisipasi dampak perubahan iklim dan isu-isu nasional," katanya.<br /><br />Langkah-langkah tersebut antara lain menjadwalkan dan melaksanakan secara rutin rapat Forum Ketahanan Pangan dalam rangka sosialisasi agar program-program yang ada dapat berjalan integratif dan terpadu.<br /><br />Ia menambahkan, juga diagendakan pelaksanaan lokakarya untuk penggalian dan penyusunan rencana tindak lanjut penanganan ketahanan pangan.<br /><br />"Penanganan ketahanan pangan itu meliputi usaha peningkatan produksi pangan yang mencakup beberapa aspek," tambahnya.<br /><br />Ia menjelaskan, aspek-aspek tersebut seperti peningkatan jumlah pangan, keragaman pangan, pemanfaatan pekarangan rumah tangga, pemerataan distribusi, pemantauan stabilitas harga serta kecukupan asupan gizi dan kualitas makanan konsumsi.<br /><br />Juga dilakukan pendampingan kepada petani melalui petugas penyuluh yang terampil dan berpengalaman, pengembangan kebun percontohan pertanian, menjalin kemitraan dengan pihak swasta dan pembenahan infrastruktur pertanian.<br /><br />Kegiatan Rapat Forum Ketahanan Pangan itu sendiri dihadiri pula oleh Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Pertanian, Anggota Badan Ketahanan Pangan HST dan undangan lainnya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>