Pemkab Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, bertekad memanfaatkan lahan rawa agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. <p style="text-align: justify;">"Apabila dikelola dengan maskimal, lahan rawa menjadi potensi yang bisa meningkatkan pendapatan masyarakat, tidak sebaliknya bernilai minus," kata Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Abdul Wahid, Senin.<br /><br />Jika daerah lain memiliki sumber daya alam berupa tambang dan lainnya, lahan rawa yang dimiliki Kabupaten Hulu Sungai Utara merupakan potensi tersendiri apabila pemerintah daerah dan masyarakat bisa mengembangkan dan memanfaatkannya.<br /><br />Oleh karena itu, lanjut Wahid, pengembangan lahan rawa untuk diolah dan dimanfaatkan bagi meningkatkan kesejehteraan masyarakat akan tetap difokuskan pada masa kepemimpinannya.<br /><br />Untuk itu, kata dia lagi, perlu kerja keras, inovasi, dan disiplin yang tinggi dari seluruh jajaran pemerintah daerah saling bahu-membahu keberja sama dalam membangun daerah.<br /><br />"Khususnya situasi yang kondusif pascapilkada harus tetap dipertahankan," pinta Bupati.<br /><br />Segala perbedaan sebagaimana Pilkada Hulu Sungai Utara beberapa waktu lalu, harus segera dikesampingkan oleh jajaran pemerintah daerah dan berbagai elemen masyarakat.<br /><br />"Kita harus mulai bekerja sama dan fokus membangun Banua HSU," terangnya.<br /><br />Wahid meminta jajaran PNS untuk meningkatkan disiplin kerja dan tidak meninggalkan tempat tugas tanpa alasan yang jelas.<br /><br />"PNS jangan berada di luar ruang kerja tanpa alasan jelas sehingga tidak terkesan keluyuran," imbaunya.<br /><br />Selain itu, dia minta jajaran PNS untuk bersikap proaktif dan inovatif dalam melaksanakan tugas dan meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pelayanan kebutuhan dasar masyarakat.<br /><br />Tanpa kerja sama seluruh aparatur pemda dan dukungan masyarakat, menurut dia, kepala daerah tidak bisa menjalankan visi, misi, dan program pembangunan dengan baik.<br /><br />Wahid mengingatkan terpilihnya dia dan wakil bupati sebagai amanat dari masyarakat dan undang-undang sehingga perlu dukungan segenap lapisan masyarakat dalam menjalankan roda pembangunan.<br /><br />Sementara itu, sekitar 80 persen lahan rawa menyelimuti wilayah Hulu Sungai Utara. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
