Polisi dari Satuan Sabhara Unit Patroli Kota Regu III, saat sedang melaksanakan Operasi Sikat Intan 2013 menangkap penjual ribuan butir obat daftar G di kawasan pasar Cempaka Banjarmasin. <p style="text-align: justify;">Kepala Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin, Kompol Haryono MT di Banjarmasin, Senin mengatakan, tertangkapnya pelaku penjual ribuan butir obat daftar G dilakukan pada Minggu (21/7) malam sekitar pukul 22.00 wita di jalan Cempaka tepatnya di kawasan pasar Cempaka Banjarmasin.<br /><br />Untuk pelaku yang tertangkap itu hasil dari pendataan anggota piket Unit Patroli Kota diketahui bernama Muhammad Efendi Pradana Alias Edo (20) warga jalan Kampung Melayu Laut Rt. 1 Banjarmasin Tengah.<br /><br />Sedangkan untuk barang bukti yang diamankan dari kios tempat pelaku berjualan obat itu diantaranya, obat Destro 2300 biji Desitap 2460 biji Somadril 9 Keping 6 Biji dan Zenit 6 Biji serta satu buah senjata tajam jenis pisau.<br /><br />"Pelaku dan barang bukti ribuan butir obat daftar G itu, saat ini sudah kita serahkan ke Satuan Narkoba Polresta Banjarmasin, guna proses hukum lebih lanjut, karena satuan tersebut yang berwenang untuk menanganinya," terangnya.<br /><br />Dikatakan, pada saat dilakukan penangkapan, pelaku tidak ada perlawanan sedikitpun dan pasrah untuk digiring ke Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin.<br /><br />Haryono juga mengatakan, dalam Operasi Sikat Intan 2013 kali ini semua bentuk penyakit masyarakat yang ada di Kota Banjarmasin akan ditindak tegas apabila kedapatan petugas dan tertangkap tangan.<br /><br />Hal itu dimaksudkan agar situasi Kota Banjarmasin tetap kondusif, serta untuk meminimalisir dan antisipasi tindak kriminal dan aksi kejahatan yang sering terjadi di wilayah Kota Banjarmasin.<br /><br />Operasi ini dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal (19/7) hingga (30/7) dan selama operasi itu berlangsung setiap adanya laporan masyarakat akan segera ditindak lanjuti dilapangan.<br /><br />"Kita akan ciptakan kondisi Kota Banjarmasin kondusif agar terpelihara keamanan dan ketertiban masyarakatnya selama bulan suci Ramadhan seperti saat ini," tutur pria yang akrab dengan awak media itu. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
