Profesi sebagai Perawat, tidak akan pernah tergantikan, perawat juga bagian dari pelaku pembangunan manusia. <p style="text-align: justify;">Demikian dikatakan Wakil Bupati Sintang Ignasius Juan, pada acara Ulang Tahun Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ke 39 yang digelar dihalaman Akademi Keperawatan Kabupaten Sintang Jl. Oevang Oeray, Sabtu (23/03/2013) kemarin.<br /><br />Acara ini, selain dihadiri Ketua PPNI Kabupaten Sintang, Bahrul Mazi, dihadiri juga oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Seintang, Mahruf Toha dan Pejabat dari PT Askes, Adi Nugroho serta sejumlah Dosen Akademi Keperawatan Kabupaten Sintang.<br /><br />Juan juga mengatakan, dalam Musrenbang Tingkat Kabupaten Tahun 2013 yang digelar belum lama ini, Kabupaten Sintang mentargetkan capaian Indeks Pembanguanan Manusia (IPM) sebesar 70 persen. Dengan target seperti itu, para insan Perawat mempunyai beban yang sangat berat untuk mampu berbuat banyak untuk masyarakat.<br /><br />“Selain mendata Ibu Hamil (Bumil) dan Balita di tempat tugasnya masing-masing, jika perlu lakukan juga sweeping gizi buruk secara terus-menerus disekitar tempat tugasnya masing-masing,” ajak Juan.<br /><br />Masih panjang-lebar, arahan yang disampaikan oleh Wakil Bupati Sintang ini. Yang pada intinya, mengajak para Perawat untuk berkerja dengan baik dan menjadi tulang punggung kesehatan masyarakat.<br /><br />Sementara itu, kepada wartawan Ketua PPNI Bahrul Mazi mengatakan, bahwa rangkaian kegiatan ini sudah dimulai sejak tanggal 22 Maret lalu. Diantaranya, dengan menggelar bhakti sosial donor darah dan membersihkan rumah ibadah.<br /><br />“Donor darah dilakukan oleh semua anggota ditambah dengan para mahasiswa Akper Sintang dan para Dosen. Sedangkan rumah ibadah yang didatangi, antara lain Masjid Ja’mi Sultan Nata, GKII Imanuel, dan Gereja Katolik Maria Ratu Semesta Alam, termasuk menyerahkan alat-alat kebersihan kepada rumah ibadah tersebut”, paparnya.<br /><br />Tentang jumlah anggota PPNI Kabupaten Sintang, Bahrul mengungkapkan bahwa menurut data terakhir jumlah yang telah registrasi di PPNI Sintang sebanyak 634 orang. Mereka ada yang mengabdi di tempat-tempat pelayanan kesehatan, sebagai tenaga pengajar, dan bahkan ada juga yang di administrasi.<br /><br />“Memang masih banyak yang berbasis keperawatan, namun belum sempat untuk mendaftar menjadi anggota PPNI,” ungkapnya. <strong>(das/kl)</strong></p> <p><em> </em></p>