Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, membantah tuduhan bahwa dia menerima aliran dana proyek pembangunan pusat olahraga Hambalang dari mantan Bendahara Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. <p style="text-align: justify;">"Saya katakan tudingan tersebut tidak benar dan tidak berdasar. 1000 persen saya yakin kalau saya tidak menerima dana dari kasus yang disebut-sebut selama ini," kata Ibas dalam pernyataan pers yang dikirim lewat surel oleh stafnya, David Christian, Rabu.<br /><br />"Ini seperti lagu lama yang diulang-ulang sehingga saya terpaksa harus mengulangi dan menegaskan kembali bahwa saya tidak mengetahui apapun terkait tudingan tersebut," katanya. <br /><br />Dia berharap mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum lebih fokus menjalani proses hukumnya dan "tidak beropini di depan publik." <br /><br />Ibas juga menyatakan mendorong penuntasan kasus Hambalang. "Silakan kasus ini dibuka selebar-lebarnya dan kita berikan kesempatan kepada KPK dan pihak pengadilan untuk menuntaskan kasus ini dengan adil dan transparan," katanya.<br /><br />Dalam wawancara dengan sebuah stasiun televisi swasta pada Selasa malam (26/2), Anas mengaku mengetahui aliran dana proyek Hambalang dari Nazaruddin. <strong>(das/antaranews.com)</strong></p>