Kepala Kepolisian Resor Sintang AKBP Mahyudi Nazriansyah menghimbau kepada seluruh masyarakat yang akan merayakan lebaran untuk waspada dan berhati-hati saat meninggalkan rumah. <p style="text-align: justify;">“Bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik untuk dapat memeriksa peralatan listrik maupun keamanan rumah hal itu di harapkan akan memperkecil hal-hal yang tidak di inginkan,” ujarnya baru baru ini.<br /><br />Pihaknya juga mengaku menjelang datangnya hari raya Idul Fitri pihak Polres Sintang semakin menggiatkan patroli, terutama kepada daerah-daerah yang rawan terhadap tindak kriminal.<br /><br />“Kami melakukan operasi Ketupat dengan lintas instansi sehingga semua intansi terkait dapat ikut serta dan saling berkoordinasi dalam pengamanan tersebut,” imbuhnya.<br /><br />Karena itu Kapolres berharap kerjasama antara masyarakat dan pihak berwajib, karena menjaga keamanan bukan semata-mata tugas dari kepolisian namun tugas kita bersama dari seluruh elemen masyarakat yang ada.<br /><br />Untuk menghindari terjadinya kebakaran Kapolres juga menghimbau masyarakat untuk dapat lebih teliti terhadap barang-barang elketronik yang ada. <br /><br />“Klau alat-alat listrik sebelum di tinggal mudik harus di cabut dan yang terpenting kunci pintu rumah dengan kunci ganda,” tukasnya.<br /><br />Tidak hanya Kapolres Sintang Kepala Dinas Perhubungan Sintang Hatta juga berharap hal yang sama. Ia mengimbau kepada pemudik yang mengendarai sepeda motor agar memerhatikan keselamatan di jalan. Pemudik diminta mengecek fisik sepeda motornya supaya terhindar dari gangguan selama menempuh perjalanan.<br /><br />“Saya imbau perhatikan keselamatan. Ini paling utama yang kita harapkan, supaya pemudik bisa selamat sampai tujuan. Selama mengendarai kendaraan jangan ngebut. Jangan sampai hanya karena ingin cepat sampai tapi menggadaikan keselamatan,” kata Hatta, beberapa hari lalu.<br /><br />Menurut dia bila memang dibutuhkan istirahat maka jangan dipaksakan untuk meneruskan perjalanan. Apalagi jika jarak tempuh mudiknya jauh. Kelelahan sangat berisiko bila perjalanan tetap diteruskan. “Lebih baik mengulur waktu dan agak lambat sedikit sampai ketujuan, ketimbang berisiko,” ujarnya.<br /><br />Hatta menambahkan, kondisi sepeda motor juga penting untuk diperhatikan pemudik. Langkah tersebut perlu diambil sebagai antisipasi menghindari mogok di jalan. Antara lain memperhatikan ban maupun ketersediaan bahan bakar.<br /><br />“Bila perlu mempersiapkan onderdil, agar masalah dijalan dapat diatasi,” pungkasnya (KN)</p>