Ikatan Alumni Universitas Trisakti mengusulkan kepada pemerintah agar menetapkan empat mahasiswa Universitas Trisakti yang gugur pada perjuangan reformasi tahun 1998 ditetapkan sebagai pahlawan reformasi. <p style="text-align: justify;"><br />"Kami mengusulkan empat mahasiswa Trisakti yang gugur pada perjuangan reformasi dengan berbagai pertimbangan," kata Sekretaris Jenderal Ikatan Alumni Universitas Trisakti (IKA-Usakti) , di Jakarta, Senin (14/02/2011). <br /><br />Keempat mahasiswa Universitas Trisakti yang gugur tersebut adalah, Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendrawan Sie. <br /><br />Mereka tewas tertembak pada saat melakukan aksi damai memperjuangkan reformasi di dalam halaman kampus Universitas Trisakti, di Semanggi, Jakarta, pada 12 Mei 1998. <br /><br />Menurut Didik, pertimbangan tersebut antara lain, keempat mahasiswa tersebut adalah generasi penerus bangsa yang menjadi harapan keluarga maupun masyarakat untuk meneruskan generasi sebelumnya untuk berkontribusi pada pembangunan nasional. <br /><br />Keempat mahasiswa tersebut, menurut dia, melakukan aksi damai di dalam kampus, memperjuangkan reformasi yang menuntut situasi politik nasional menjadi lebih baik dan kondusif. <br /><br />"Gugurnya empat mahasiswa tersebut, meninggalkan rasa duka dan kehilangan yang sangat dalam bagi keluarga maupun sivitas akademika Universitas Trisakti," katanya. <br /><br />Politisi Partai Demokrat ini menambahkan, apalagi bagi keluarga rasa duka dan kehilangan yang sangat dalam tidak akan terlupakan. <br /><br />Menurut Didik, Ikatan Alumni Universitas Trisakti sudah memperjuangkan, keempat mahasiswa Universitas Trisakti yang gugur tersebut sebagai pahlawan reformasi, tapi Pemerintah masih menetapkan statusnya sebagai pejuang reformasi. <br /><br />"Kami akan terus memperjuangkan status keempat keluarga besar sivitas akademika Universitas Trisakti sebagai pahlawan reformasi," katanya. <br /><br />Ketua Ikatan Alumni Universitas Trisakti, Sugihono Karyo Suwondo, menambahkan, Ikatan Alumni Universitas Trisakti (Ika-Usakti) periode 2010-2015 baru saja dilantik di Jakarta, pada Sabtu (12/2). <br /><br />Pengurus pusat Ika-Usakti dalam waktu dekat akan melaukan rapat kerja untuk merumuskan berbagai program kerja yang akan dilaksanakan. <br /><br />Salah satu program kerja tersebut adalah akan mengusulkan empat mahasiswa Universitas Trisakti yang gugur pada perjuangan reformasi 1998 sebagai pahlawan reformasi. <br /><br />Sdelain itu, kata dia, melalui rapat kerja tersebut Ika-Usakti juga akan merumuskan sejumlah program prioritas yang untuk dilaksanakan dalam berkontribusi pada pembangunan nasional. <br /><br />Ikatan Alumni Universitas Trisakti periode 2010-2015, ketua umum Sugihono Karyo Suwondo, Sekretaris Jenderal Didik Mukrianto, dan Bendahara Umum Ahamad Riyad. <strong> (phs/Ant)</strong></p>