Home / Tak Berkategori

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Global

- Jurnalis

Kamis, 24 Januari 2013 - 05:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/Ekonomi) memperkirakan pertumbuhan ekonomi global pada 2013 akan sedikit lebih rendah dari proyeksi, tertahan kembali oleh melemahnya zona euro pada resesi tahun kedua. <p style="text-align: justify;">"Risiko penurunan tetap signifikan, termasuk stagnasi berkepanjangan di kawasan euro dan pengetatan fiskal jangka pendek berlebihan di Amerika Serikat," demikian prospek ekonomi terbaru IMF.<br /><br />IMF memproyeksikan produk domestik bruto (PDB) global tumbuh 3,5 persen tahun ini, menyusut 0,1 poin dari proyeksi Oktober lalu dan tumbuh 4,1 persen pada 2014.<br /><br />"Angka-angka pertumbuhan itu tidak cukup untuk menurunkan tingkat pengangguran di negara maju," kata Kepala Ekonom IMF, Olivier Blanchard, seperti dikutip AFP.<br /><br />Meskipun upaya zona euro melawan krisis utang mulai memperlihatkan kemajuan, antara lain dengan menguatnya respon kebijakan di seluruh Uni Eropa, laporan itu menyatakan bahwa "pengembalian ke pemulihan setelah kontraksi berkepanjangan tertunda.<br /><br />IMF memperkirakan, ekonomi 17 negara zona euro mengalami kontraksi 0,2 persen tahun ini, bukannya tumbuh sebesar 0,2 persen.<br /><br />Ekonomi Jerman, kekuatan utama Eropa, diperkirakan tumbuh 0,6 persen tahun ini, turun 0,3 poin dari perkiraan sebelumnya.<br /><br />Dalam laporan "World Economic Outlook" terbarunya, IMF juga menyoroti langkah-langkah penghematan "berkelanjutan" di negara-negara sekeliling zona euro dan didukung oleh negara-negara inti.<br /><br />"Semakin lambat Anda tumbuh, pembiayaan lebih dibutuhkan, dan tidak ada pendanaan tak terbatas," katanya.<br /><br />IMF menawarkan resep yang berbeda untuk Amerika Serikat, menekankan pentingnya menghindari pengetatan fiskal "berlebihan" dalam jangka pendek sehingga tidak memadamkan pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan tumbuh 2,0 persen tahun ini.<br /><br />IMF menyeru Amerika Serikat "segera" menaikkan plafon utang dan "menyetujui rencana konsolidasi fiskal jangka menengah yang kredibel, fokus pada reformasi pajak."<br /><br />Sementara PDB China diperkirakan tumbuh 8,2 persen, India 5,9 persen serta Brazil dan Meksiko 3,5 persen.<br /><br />Menurut IMF, negara-negara berkembang kembali akan menjadi mesin ekonomi global tahun ini dengan pertumbuhan ekonomi gabungan sekitar 5,5 persen. <strong>(das/antaranews.com)</strong></p>

Berita Terkait

Dewan Mengimbau Masyarakat Untuk Meningkatkan Kewaspadaan Terkait Kondisi Cuaca
Markus Jembari Dorong Perusahaan Perkebunan Ikut Rawat Jalan Demi Kelancaran Akses di Sintang
Gebyar Apresiasi GTK 2025, Pemprov Kaltara Teguhkan Komitmen Untuk Menguatkan Peran Guru Di Era Digital
Seminar PGRI Kaltara Tekankan Pendidikan Sebagai Investasi Strategis Masa Depan
Tabligh Akbar Meriahkan Hut Ke-13 Kaltara, Perkuat Persatuan Dan Nilai Spiritual Masyarakat
Melawi Siap Sambut Offroader Malaysia–Brunei yang Menginap di Hotel Lima Bintang Sebelum Taklukkan Alam Kalimantan
Kapolres Sintang Sambut Kunjungan Anak-Anak TK Insan Mulia dalam Program “Polisi Sahabat Anak”
Kecamatan Kelam Permai Gelar Bimtek Tingkatkan Kompetensi Aparatur Desa Menuju Pelayanan Publik Berkualitas

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 22:37 WIB

Dewan Mengimbau Masyarakat Untuk Meningkatkan Kewaspadaan Terkait Kondisi Cuaca

Jumat, 14 November 2025 - 21:52 WIB

Markus Jembari Dorong Perusahaan Perkebunan Ikut Rawat Jalan Demi Kelancaran Akses di Sintang

Jumat, 14 November 2025 - 14:16 WIB

Gebyar Apresiasi GTK 2025, Pemprov Kaltara Teguhkan Komitmen Untuk Menguatkan Peran Guru Di Era Digital

Jumat, 14 November 2025 - 14:12 WIB

Seminar PGRI Kaltara Tekankan Pendidikan Sebagai Investasi Strategis Masa Depan

Jumat, 14 November 2025 - 14:10 WIB

Tabligh Akbar Meriahkan Hut Ke-13 Kaltara, Perkuat Persatuan Dan Nilai Spiritual Masyarakat

Berita Terbaru