Indek Tendensi Konsumen Kalsel 106,62 Persen

oleh
oleh

Nilai Indeks Tendensi Konsumen Provinsi Kalimantan Selatan pada triwulan II-2011 mencapai 106,62 persen. <p style="text-align: justify;">Hal itu menunjukkan, secara umum konsumen mempunyai pandangan bahwa kondisi ekonomi lebih baik dibandingkan triwulan sebelumnya, kata Kepala BPS Kalsel, Bambang Pramono, dalam jumpa persnya, Jumat.<br /><br />Perbaikan kondisi ekonomi konsumen itu, terutama didorong peningkatan pendapatan rumah tangga (112,24) dan pengaruh inflasi terhadap konsumsi makanan (105,79).<br /><br />Tingkat kepercayaan konsumen juga meningkat dibandingkan triwulan I-2011 yang ditunjukkan oleh nilai Indeks Tendensi Konsumen (ITK) yang lebih tinggi yakni (106,62 berbanding 105,12).<br /><br />Harapan masyarakat terhadap meningkatnya pendapatan rumah tangga sejalan dengan indikator makro ekonomi yang terus membaik. Pertumbuhan ekonomi yang semakin meningkat dan kondisi inflasi yang stabil diduga sebagai faktor penyebab munculnya optimisme masyarakat.<br /><br />Pada triwulan ini, pengaruh inflasi mulai berdampak terhadap tingkat daya beli konsumen dimana sebagian besar konsumen mengatakan mereka mengurangi konsumsi makanan/non makanan pada triwulan ini.<br /><br />Penurunan konsumsi makanan dan nonmakanan terjadi pada hampir semua komoditas, kecuali untuk konsumsi listrik, air, telepon, dan pendidikan.<br /><br />Meski tidak sebesar tahun sebelumnya, pada triwulan ini mulai terlihat kecenderungan terjadi kenaikan harga komoditas kebutuhan masyarakat.<br /><br />Jika pada triwulan I 2011 kumulatif inflasi hanya sebesar 0,47 persen, namun pada triwulan II-2011 mencapai 0,77 persen.<br /><br />Seluruh Provinsi di Pulau Kalimantan mempunyai ITK lebih tinggi dibandingkan ITK Nasional.<br /><br />Nilai ITK Kalsel pada triwulan III-2011 diperkirakan sebesar 109,25, artinya kondisi ekonomi konsumen diprediksi akan membaik. Tingkat kepercayaan atau optimisme konsumen diperkirakan juga akan meningkat, yang ditunjukkan oleh lebih tingginya nilai indeks pada triwulan III-2011 dibandingkan dengan triwulan II-2011, demikian Bambang. <strong>(phs/Ant)</strong></p>