Indocement Tunggal Prakarsa Tbk menerima persetujuan dari United Nations Framerwork Convention on Climate Change atas 93.973 ton Certified Emission Reduction/unit pengurangan emisi besertifikasi untuk kegiatan Clean Development Mechanism pada proyek Blended Cement. <p style="text-align: justify;">Corporate Secretary PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Sahat Panggabean, di Kotabaru Sabtu, mengatakan, persetujuan dari United Nations Framerwork Convention on Climate Change (UNFCCC) diperoleh berkaitan dengan Certified Emission Reduction/unit pengurangan emisi besertifikasi (CERs) yang dilakukan Perseroan selama periode Januari 2005-Oktober 2006.<br /><br />Manajer Operasional Pt Indocement Tunggal Prakarsa Tarjun H Ahmadi menambahkan, beberapa langkah yang dilakukan Perseroan untuk mengurangi emisi tersebut.<br /><br />Diantaranya, mengurangi 5-10 persen penggunaan bahan bakar tak terbarukan seperti, batubara diganti dengan bahan bakar biofeul atau biodiesel.<br /><br />"Kita telah menggunakan bahan bakar alternatif, seperti, limba sawit berupa cangkang dan biji jarak pagar," ujar Ahmadi.<br /><br />Untuk bahan bakar alternatif pabrik semen Group Tiga Roda tersebut mengembangkan tanaman jarak pagar sekitar 40 hektare dan memanfaatkan limbah sawit (cangkang) dan sampah.<br /><br />Dalam kesempatan yang berbeda Kuky mengatakan, penggunaan bahan alternatif ketiga leinston yang tadinya 100 persen klinker telah dikurangi hingga menjadi 93 persen dan sisanya gypsum.<br /><br />Menurut dia, pengurangan emisi tersebut tergantung dengan kertersediaan limbah, biofeul dan biodiesel sebagai pengganti bahan bakar dari fosil.<br /><br />Direktur Sumber Daya Manusia PT Indocement Tunggal Prakarsa, Kuky Permana di Kotabaru, Selasa (27/4/2010) mengatakan, saat ini perusahaan yang memiliki 12 pabrik (plant) tersebut baru mampu mengurangi produksi karbon sekitar 4-5 persen dari total produksi.<br /><br />Mudah-mudahan beberapa tahun mendatang kita mampu mengurangi hingga 10 persen," kata Kuky dengan tidak menyebutkan jumlah produksi karbondioksida.<br /><br />Dia menjelaskan, pengurangan produksi karbon tersebut telah diberlakukan pada 12 pabrik yang berada di Cirebon, Citereup dan Tarjun melalui beberapa langkah strategis.<br /><br />Terpisah, Menteri Negara Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta menjelaskan, pemerintah Indonesia berkomitmen mengurangi emisi karbon hingga 26 persen.<br /><br />Untuk mengurangi emisi karbon tersebut, pemerintah memprogramkan pengurangan penggunaan BBM yang berasal dari fosil hewan diganti menjadi BBM alternatif yang terbarukan seperti biofeul dan biogas. <strong>(phs/Ant)</strong></p>