Tim renang Indonesia gagal meraih medali pada hari ketiga pelaksanaan Asian Paragames 2014 di Incheon, Korea Selatan, meskipun empat perenangnya melangkah ke final. <p style="text-align: justify;">Pada lomba yang dimainkan di kolam renang kompleks Munhak Stadium di Incheon, Korea Selatan, Selasa, empat perenang yang tampil di final adalah Mulyana yang turun di nomor 100 meter gaya bebas kelompok S4, kemudian Guntur di 100 meter gaya dada kelompok SB 8, Sapia Rumberu di gaya bebas 400 meter putri kelompok S10, dan Steven Sualang Tangkilsan di gaya bebas 400 meter putra kelompok S10.<br /><br />Mulyana hanya menempati posisi keempat dengan catatan waktu 1:31.15, sedangkan emas direbut perenang tuan rumah Kim Kyunghyun dengan catatan waktu 1:30.08, perak oleh rekannya Jo Gi-Seong dengan catatan waktu 1:30.58, sedangkan perunggu direbut perenang Tiongkok Jin Zhipeng (1:30.71.<br /><br />Sebenarnya Mulyana yang asal Purwakarta, Jawa Barat, tersebut sudah berada di depan pada 50 meter pertama kemudian memasuki pertengahan 50 meter kedua juga masih unggul.<br /><br />Tetapi pada lima meter sebelumnya menyentuh garis finis, Mulyana disalip dua perenang asal Korea Selatan dan satu dari Tiongkok. "Sebenarnya kami merasa yakin Mulyana akan meraih emas pertama bagi Indonesia tetapi ternyata gagal," kata pelatih renang Indonesia Dimin BA.<br /><br />Menurut dia, sehari sebelum final ini Mulyana mengeluh sakit di pergelangan kakinya. "Saya semula mengira kalau dia (Mulyana) terkena asam urat karena ketika ditekan di pergelangan tangannya merasa sakit," katanya.<br /><br />Kemudian, lanjut dia, sebelum perlombaan Mulyana juga diperiksa tim dokter Asian Paragames ternyata yang bersangkutan dinyatakan sakit berupa adanya aliran darah di pergelangan tangannya terjepit, "Ini memang tidak bisa dijadikan alasan soal kegagalannya tetapi cukup mempengaruhi penampilannya," katanya.<br /><br />Kemudian Guntur menempati peringkat kelima dengan catatan waktu 1:24.75, medali emas direbut perenang Tiongkok Cui Yongjie dengan catatan waktu 1:17.05, perak direbut perenang Jepang Yamada Takuro dengan catatan waktu 1:17.68, sedangkan perunggu direbut perenang India Mahadewarao dengan catatan waktu 1:18.43.<br /><br />Sapia Rumberu hanya menempati posisi kedelapan dengan catatan waktu 6:12.88, sedangkan emas direbut perenang Tiongkok Zhang Mona dengan catatan waktu 4:55.90, perak oleh rekannya Zhu Jiaying 4:58.66, sedangkan perunggu perenang Jepang Ike Airi 5:14.85.<br /><br />Sementara itu Steven Tangkilisan Sualang hanya menempati posisi kelima dengan catatan waktu 5:16.43. Medali emas direbut perenang Kazakstan Lim Dimitry dengan catatan waktu 4:40.34, perak perenang Iran Shahin Izadyar 4:40.34, sedangkan perunggu perenang Malaysia Fraidden Dawan dengan cataan waktu 4:40.38.<br /><br />Dimin menambahkan, Indonesia masih berpeluang untuk menghasilkan medali terutama medali emas karena masih ada beberapa nomor yang menjadi andalan Indonesia yaitu Mulyana yang turun pada nomor 50 meter gaya bebas dan 50 meter gaya kupu yang menjadi andalannya.<br /><br />Kemudian Jendi Pangabean yang turun pada nomor 100 meter gaya punggung kelompok S9 dan Steven Tangkilisan Sualang di nomor 100 meter gaya punggung kelompok S10. "Kami masih berpeluang meraih medali emas pada hari keempat atau Rabu (22/10) dan Kamis (23/10)," katanya. <strong>(das/ant)</strong></p>