Pemerintah Kabupaten Sintang khususnya bagian pertanahan diminta mengkaji ulang dan tidak arogan dalam penempatan lokasi pembangunan infrastruktur kecamatan di Kelurahan Kapuas Kiri Hulu. Daripada dilokasi dimaksud, lebih baik infrastruktur kecamatan dibuat lanting saja. <p style="text-align: justify;">“Sangat aneh jika mereka ngotot pada tempat yang tidak tepat tersebut, semua masyarakat tahu kalau disitu banjir, memakan biaya yang besar dan tidak efektik untuk urusan-urusan publik,” kata H Dharma, tokoh masyarakat KKU kepada kalimantan-news.com.<br /><br />Menurutnya, masih banyak lokasi yang layak dan dekat dengan jalan poros yang bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat dan dapat memudahkan pelayanan.<br /> <br />“Jika tetap disitu, lebih bagus bangun saja lanting di Sungai Kapuas untuk kantor camat bisa mudah ditarik kemana-mana ketika ada masyarakat yang membutuhkan pelayanan,” tukasnya.<br /><br />Ia mengingatkan pejabat terkait dalam urusan pengadaan tanah jangan selalu membawa kepentingan pribadi untuk kepntingan masyarakat ramai.<br /><br />“Ada apa dengan Kabag Pertanahan ngotot dilokasi yang jelas-jelas banjir, jangan karena itu milik mantan pejabat seenaknya saja buat perencanaan. Dulu SMA 4 batal dengan alasan karena daerah tersebut banjir,” kata dia.<br /><br />Senada, tokoh agama di KKU, H Najarudin mengatakan masyarakat ingin hasil pembangunan yang berada dikawasan KKU bisa optimal pemanfaatannya.<br /><br />“Jangan asal bangun dan asal letak saja, walaupun itu bukan uang dari kocek kami untuk membangun tapi kami tidak ingin ada pihak-pihak yang mengambil keuntungan atas rencana yang ngawur tersebut,” ucapnya.<br /><br />Menurutnya, masih banyak tempat yang layak dan pantas di KKU dan tidak banjir serta pas untuk pengembangan ibu kota kecamatan. <strong>(phs)</strong></p>