Infrastruktur menuju Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, yang rusak parah di beberapa lokasi membuat harga sejumlah kebutuhan pokok merangkak naik. <p style="text-align: justify;">Nani Marheni (44), pedagang di kawasan Pasar Barito Sanggau, Selasa mengatakan, kenaikan tersebut terutama untuk komoditas beras dan telur.<br /><br />"Baru beberapa minggu terakhir ini, sudah mulai naik cukup tinggi," kata Nani Marheni.<br /><br />Ia mencontohkan untuk komoditas beras merek Rambutan yang sebelumnya seharga Rp147 ribu per 15 kilogram.<br /><br />"Padahal dua minggu sebelumnya Rp140 ribu per 15 kilogram," kata dia.<br /><br />Kemudian telur per kotak sebelumnya Rp185 ribu, kini sudah naik menjadi Rp195 ribu.<br /><br />Harga daging ayam hidup juga di kisaran Rp38 ribu per kilogram, setelah sebelumnya di sekitar harga Rp35 ribu per kilogram.<br /><br />Ia menduga kenaikan itu juga dipicu kerusakan jalan dari Pontianak menuju Sanggau. "Terutama antara Sosok, menuju Sanggau. Banyak yang rusak dan menghambat kendaraan," kata dia.<br /><br />Selain itu, lanjut dia, kemungkinan menjelang akhir tahun dan hari besar keagamaan yakni Natal dan Tahun Baru.<br /><br />Sri Darti, seorang pegawai di lingkungan Pemkab Sanggau mengatakan, kerusakan jalan menuju Kota Sanggau sudah kerap dikeluhkan masyarakat.<br /><br />"Biasanya kalau di ruas yang rusak sudah betul, nanti bagian lainnya yang rusak," kata Sri Darti.<br /><br />Jarak antara Sosok menuju Sanggau sekitar 40-an kilometer. Namun di sejumlah lokasi terdapat lubang cukup besar sehingga kendaraan yang lewat harus antre.<br /><br />Waktu tempuh juga bertambah dari normalnya 30an menit menjadi satu jam. Jalan antara Sosok dan Sanggau merupakan bagian dari jalan nasional.<br /><br />Kerusakan juga terjadi antara Simpang Tayan menuju Sosok yang berjarak sekitar 50an kilometer.<br /><br />Hujan membuat kondisi jalan semakin licin dan sulit dilalui. Kabupaten Sanggau berjarak sekitar 220 kilometer dari Kota Pontianak ke arah timur. <strong>(phs/Ant)</strong></p>