Tahun ini kuota haji masih tetap 76 jamaah, belum mengalami penambahan. Namun, sudah ada instruksi dari kantor wilayah untuk mempersiapkan kemungkinan adanya penambahan jamaah. Hal ini setelah munculnya informasi bahwa kuota jamaah haji akan kembali normal atau seperti sebelum pemangkasan sebanyak 20 persen. <p style="text-align: justify;">“Kuota haji kita masih tetap yang lama sebanyak 76 jamaah. Untuk penambahan, kita menunggu informasi resmi. Sebelumnya kan kuota haji untuk Melawi sebanyak 95 jamaah. Kemudian dipangkas 20 persen sehingga tinggal 76 jamaah. Nah, ada kemungkinan tahun ini dikembalikan lagi menjadi 95 orang. Kita sudah disuruh mempersiapkan,” terangnya Kasi Haji dan Binmas Islam Kemenag Melawi,M. Desi Asiska.<br /><br />Desi menuturkan, daftar tunggu calon jamaah haji Melawi, saat ini sudah sampai tahun 2030. Artinya bila ada masyarakat yang akan mendaftar saat ini, baru bisa diberangkatkan ke Tanah Suci pada tahun tersebut.<br /><br />“Hanya bila nanti kuota bertambah, maka daftar tunggu ini bisa berkurang. Kalaupun tahun ini ada penambahan, maka jamaah yang masuk nomor urut 1 sampai 19 yang mestinya berangkat pada 2018 bisalah ikut naik haji pada tahun ini,” katanya.<br /><br />Lebih lanjut Desi mengatakan, Kementerian Agama (Kemenag) Melawi mulai saat ini mempersiapkan jamaah calon haji yang akan berangkat ke Tanah Suci. Jamaah calon haji sendiri baru mulai berangkat pada Juli 2017. Saat ini, jamaah yang akan berangkat diminta untuk mempersiapkan berbagai kelengkapan, seperti passport. “Sementara untuk yang lain termasuk pelunasan BPIH kita masih menunggu jadwal, sambil menunggu kepastian kuota jamaah haji Melawi,” pungkasnya.</p>