Investasi Saham Solusi Untuk Terpuruknya Industri Tambang

oleh
oleh

Manajer Cabang Mandiri Sekuritas Kalimantan Selatan Wahyu Cahyono mengungkapkan investasi saham merupakan solusi investasi yang cukup bagus di tengah terpuruknya industri pertambangan di daerah ini dalam beberapa bulan terakhir. <p style="text-align: justify;">"Hampir tidak ada pengaruh berarti, terpuruknya perusahaan tambang batu bara dengan pasar saham di daerah ini, justru bursa saham bisa menjadi solusi investasi bagi para pengusaha," kata Cahyono pada pertemuan dengan wartawan di Banjarmasin, Kamis.<br /><br />Menurut dia, potensi pasar saham di Kalimantan Selatan pada dasarnya sangat besar, namun karena masih cukup banyak masyarakat yang belum memahami tentang investasi ini, sehingga target investor yang masuk bursa belum bisa maksimal.<br /><br />Cahyono mengungkapkan, masyarakat Kalimantan Selatan masih ragu-ragu untuk menginvestasikan uangnya di bursa saham, hal tersebut cukup wajar, karena diperlukan waktu yang cukup panjang untuk mengubah pola pikir dari investasi tradisional menuju investasi modern.<br /><br />"Jadi target kita saat ini adalah edukasi,edukasi dan edukasi kepada masyarakat, untuk terus mengenalkan tentang bursa saham ini," katanya.<br /><br />Pelaksana Harian Kepala Bursa Efek Indonesia Banjarmasin Yuniar mengungkapkan, selama 2013 penambahan jumlah investor tidak sebesar dibanding 2012, namun untuk nilai investasi terjadi peningkatan yang sangat menggembirakan.<br /><br />Menurut dia, pada 2102 jumlah investor mencapai 2.226 orang investor dengan nilai investasi Rp680 juta dan 2013 naik menjadi 2.239 orang, dengan nilai investasi mencapai Rp1 miliar.<br /><br />"Pada 2014 kita menargetkan investor bertambah sekitar 50 orang, dan saya optimistis ini akan tercapai," katanya.<br /><br />Menurut dia, total investasi Rp1 miliar, nilainya memang masih sangat kecil, namun karena pasar saham merupakan sesuatu yang baru di daerah ini, peningkatan atau pertumbuhan investor dan nilai investasi masih relatif bagus.<br /><br />Pada tahun politik ini, tambah Yuniar, pihaknya tetap mewaspadai adanya kemungkinan pencucian uang atau pencarian dana kampanye melalui bursa saham.<br /><br />"Tidak menutup kemungkinan bursa saham menjadi tempat untuk pencucian uang maupun untuk mencari dana kampanye, namun kita telah memiliki sistem yang cukup terintegrasi, sehingga bila ada transaksi mencurigakan bisa dengan cepat diketahui," katanya.<br /><br />Seperti yang pernah terjadi, ada investor dari Banjarmasin yang menanamkan uangnya di bursa cukup banyak, dan hal tersebut langsung diwaspadai.<br /><br />"Pernah ada investor yang menanamkan uangnya di saham sangat besar, dan itu langsung mendapatkan respon dari pusat," katanya.<br /><br />Menurut Yuniar, pengenalan pasar saham di Kalimantan Selatan relatif lebih sulit dibandingkan dengan daerah lain, seperti di Kalimantan Barat, yang justru mengalami kemajuan cukup besar, baik jumlah investor maupun nilai investasinya. <strong>(das/ant)</strong></p>