Investor Diminta Sinergis Dengan Masyarakat Dan Pemerintah

oleh
oleh

Keberadaan investor di Bumi Uncak Kapuas Hulu saat ini cukup pesat terutama yang bergerak dibidang perkebunan kepala sawit, hanya saja sering muncul persoalan antara pihak perusahaan dan masyarakat atau petani sawit. Hal itu disebabkan karena masih belum adanya keterbukaan pihak perusahaan baik itu kepada pihak petani maupun kepada Pemerintah. <p style="text-align: justify;">“Rata-rata yang sering memicu persoalan di perkebunan sawit yiatu masalah lahan dan upah buruh, padahal jika saling terbuka, persoalan tersebut tidak akan muncul kepermukaan, intinya juga sosialisasi dari pihak perusahaan saya rasa masih kurang, belum ada sinergi antara perusahaan, masyarakat bahkan dengan pemerintah,” ucap Muhammad Suhada Kepala Bidang (Kabid) Tenaga Kerja pada Dinas Ketenagakerjaan, Transmigras dan Sosial Kabupaten Kapuas Hulu, kepada kalimantan-news.com Kamis (01/11/2012).<br /><br />Bahkan selama ini menurut Suhada pihak perusahaan tidak pernah melaporkan secara riil terkait ketenagakerjaan, yang dilaporkan hanya jumlah nominal sementara untuk bidang-bidang pekerjaanya juga tidak pernah dilaporkan. <br /><br />“Ini salah satu ketidak transparan pihak perusahaan, padahal ini sangat penting untuk mengantisipasi persoalan kedepan, sehingga pihak pemerintah terutama instansi terkait sudah mengetahuinya,” tutur Suhada.<br /><br />Untuk itu, Suhada menghimbau agar keberadaan investor di Kabupaten Kapuas Hulu dapat menguntungkan semua pihak, baik itu untuk perusahaan itu sendiri, masyarakat maupun Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. Sehingga ditekankan agar pihak investor juga mesti sinrgis dengan semua pihak, lakukakn sosialisasi kemasyarakat secara terbuka, untuk menghindari ketidakpahaman masyarakat itu sendiri, selain itu program yang ditawarkan juga harus jelas. <strong>(phs)</strong></p>