Jadwal Penerbangan Tak Jelas, Manajemen Kalstar Tak Becus

oleh
oleh

Jadwal penerbangan pesawat Kal-Star rute Putussibau Pontianak belakangan ini semakin tidak jelas, apalagi terkadang penerbangannya dilakukan secara mendadak yang membuat resah para penumpang, tidak jarang sejumlah penumpang menanggap bahwa manajemen penerbangan Kal-Star tidak becus alias ambruradul. <p style="text-align: justify;">Demikian ditegaskan oleh  Wakil Ketua Komisi C, DPRD Kabupaten Kapuas Hulu Pilipus Pian, SE,MM kepada sejumlah Awak Media, diruangannya, Selasa (07/02/2012). <br /><br />Dituturkannya bahwa kejadian tersebut dialami dirinya, ketika hendak ke Pontianak, dari pihak Kal-star tidak memberikan jadwal atau waktu yang tetap, kapan pesawat akan berangkat, pihak Kal-Star kata Pian hanya menghubungi dirinya melalui via telepon dan itupun penerbangannya mendadak. <br /><br />“Inikan manajemen penerbangannya tidak jelas, tidak ada waktu yang tetap yang ditentukan, hanya mereka menghubungi penumpang via telepon, padahal seharusnya ada jadwal pasti penerbangan, ini yang ada membuat kecewa para penumpang,” jelasnya kesal.<br /> <br />Selaku Anggota DPRD Kapuas Hulu, Pian memghimbau agar pihak penerbangan Kalstar untuk membenahi manajemennya, jangan sampai akibat ketidak beresan manajemenya bisa merugikan penumpang, apalagi bagi para Investor yang ingin datang ke Kapuas Hulu, tentunya mereka ingin  waktu yang cepat dan tepat. bahwkan bisa menganggu berkembangnya perekonomian di Kabupaten Kapuas Hulu. <br /><br />“Jika mereka terus menerapkan manajemen yang tidak profsional ini maka dampaknya nanti akan menganggu pertumbuhan perekonomian Kapuas Hulu, sebab tidak sedikit investor yang akan datang ke Kapuas Hulu, dan mereka tidak mungkin menggunakan angkutan darat, mereka tetap memilih menggunakan pesawat yang lebih cepat, nah sementara pelayanan pihak penerbangan seperti ini kan bisa-bisa mengcewakan para penumpang,” cetusnya. <br /><br />Oleh karenanya, Pian berharap pihak eksekutif mesti mengingatkan manajemen penerbangan Kalstar, sehingga baik pihak penerbangan dan penumpang sama-sama diuntungkan. <br /><br />Tidak hanya jadwal penerbangan yang tidak jelas, masalah tariff atau harga tiket juga tidak kejelasan, kadang-kadag menurut Pian mencapai 750.000 hingga 800.000 bahkan hingga 900.000, hal tersebut ditegaskan Pian menunjukan bahwa sesungguhnya manajemen Penerbangan Kalstar tidak becus. <br /><br />Pian berharap agar Penerbangan Kalstar untuk bisa merubah pola manajemennya yang tidak jelas tersebut, dan secara professional melayani para penumpang dengan harus menetapka jadwal penerbangan yang pasti. <br /><br />“Pukul berapa harus meluncur menuju Pontianak  pihak Kalstar ini perlu menetukan jadwal yang pasti, jangan hanyan dihubungi via telepon, barang kali kesibukan para penumpang masih ada, inikan bisa menganggu kenyamanan para penumpang,”pungkasnya. <strong>(phs)</strong></p>