Jaga Kebersihan Desa Keranjuk Akan bangun WC RTM

oleh
oleh

Dalam berkomitmen menjaga kesehatan lingkungan, Desa Keranjik Kecamatan tanah Pinoh, Melawi menargetkan tahun 2018 Bebas Buang Air Besar (BBAB) di sembarang tempat yang disebut open defecation free (ODF). Kepala Desa Keranjik M.Nasir mengatakan sesuai dengan kesepakatan masyarakat pada saat musrenbang tingkat desa, banyak sebagian masyarakat mengusulkan dalam anggaran dana desa. <p style="text-align: justify;">“Kita akan membuat WC untuk Rumah Tangga Miskin (RTM). Ada sebanyak 109 Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya belum memiliki WC, dengan jumlah dana sebesar Rp.163.500.000 sehingga masuklah usulan tersebut di Anggaran Dana Desa (ADD),” ungkap Nasir, Kamis (8/6).<br /><br />Lebih lanjut, Nasir mengatakan, terhitung di bulan Juni ini, realisasi pengerjaan fisik pembangunan WC tersebut baru mencapai 40 persen, targetnya setelah nanti mencapai 100 persen akan di evaluasi dari pemerintah kabupaten. <br /><br />“Bahkan sampai pemerintah provinsi, sehingga nantinya desa keranjik menjadi desa pertama di Kecamatan Tanah Pinoh sebagai Desa open defecation free(ODF) atau bebas dari buang air besar di sembarang tempat,” paparnya.<br /><br />Target bebas buang air besar sembarang tempat tersebut, kata Nasir, intinya rencana dan target kita tahun 2018 tidak ada lagi masyarakat desa keranjik buang air kesungai. <br /><br />“Karna semua warga sudah memiliki WC masing-masing semuanya dapat menjaga kebersihan” ucapnya.<br /><br />Menurut Nasir memang program ini untuk dukungan dan komitmen bersama masyarakat. karena tanpa dukungan masyarakat, tentu akan sulit memenuhi target yang ada. Sebetulnya, masyarakat juga sulit jika tidak ada WC sendiri. <br /><br />“Karna sepengalaman saya, sewaktu ada masyarakat yang sakit betapa sulitnya yang tidak memiliki WC dirumah mereka sendiri. Itu sangat menyedihkan sekali, di tambah lagi pada saat banjir melanda desa keranjir, karena 50 persen desa keranjik berada di bantaran sungai. Sedikit saja terkena banjir sudah tenggelam,susah untuk pergi kejamban untuk buang air besar,” ujarnya.<br /><br />Dengan adanya program pembuatan WC untuk RTM. Ini dapat membantu masyarakat buang air besar dirumah mereka sendiri. Apalagi pada saat ada yang sakit dan ketika banjir sudah mudah tidak kerepotan lagi.<br /><br />“Nasir berharap kedepan tidak ada lagi masyarakat yang buang air besar di sungai yang dapat mencemari air dan lingkungan, masyarakat harus dapat menjaga kebersihan dan terhindar dari penyakit .” pungkasnya. (KN)</p>