Kementerian Agama Kabupaten Kapuas Hulu melalui Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kapuas Hulu menggelar dialog dengan Pemerintah. Dilaog yang dihadiri sedikitnya 45 orang tersebut yang terdiri dari Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Kepala Urusan Agama kecamatan se- Kapuas Hulu dan Pengurus FKUB, dibuka langsung oleh Bupati Kapuas Hulu, di Aula Kantor Kementerian Agama Kapuas Hulu, Senin (17/09/2012). <p style="text-align: justify;">Dalam laporan Kusyairi Husman selaku Ketua Panitia Penyelenggara mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut untuk memperlancar komunikasi antara Pemerintah dan Tokoh Agama dalam hal kerukunan umat beragama, menumbuhkan salin pengertian (Tasamuh) serta sikap saling menghargai dan mempercayai diantara Pemerintah dan Tokoh Agama, serta menyatukan visi dan misi bersama dalam mengemban amanah para pendiri Bangsa (The Founding Father) tentang kerukunan umat beragama, khususnya kerukunan umat beragama dengan Pemerintah sebagai wujud dalam menjaga keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan RI.<br /><br />Menurut Kusyairi, dari dialog tersebut hasil yang akan dicapai yiatu meningkatkan pemahaman dan toleransi antar Pemerintah dan Tokoh Agama serta menganalisa dan mengurangi peluang dan celah yang dapat menimbulkan konflik serta meningkatkan potensi damai di masyarakat Kapuas Hulu khususnya Kalimantan Barat umumnya terutama menjelang Pilkada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 September 2012.<br /><br />Sedangkan Syahul Yadi Kepala Kantor Kementerian Agama Kapaus Hulu mengungkapkan bahwa dialog yang dilaksanakan tersbeut merupakan kegiatan yang sangat menyentuh kepentingan masyarakat Kapuas Hulu. Dimana dari semua perwakilan Tokoh-tokoh agama menghadiri. <br /><br />“Kapuas Hulu ini bersatu diatas perbedaan, dan selama ini masyarakat Kapuas Hulu tidak pernah menpersoalkan perbedaan, selalu hidup berdampingan dengan mengutamakan rasa kekeluargaan yang sangat kental,” katanya.<br /><br />Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir menyampaikan bahwa dialog yang dilaksanakan tersebut sangat penting mengingat saat ini menjelang pelaksanaan Pilgub, tentunya diharapkan dapat membawa hal-hal positif dan memberikan masukan mengenai isu-isu baik yang datangnya dari luar maupun dari lokal.<br /><br />“Dengan adanya FKUB, KUA , Tokoh Agama dan Tokoh Masyarkat kiranya dapat meluruskan apabila ada isu-isu yang berkembang dimasyarakat, Saya berharap bisa menjadi pemadam kebakaran ditengah-tengah masyarakat apalagi isu-isu yang dapat memecah belahkan keharmonisan selama ini.Berkaitan dengan pelaksanaan Pemilukada Saya yakin Kapuas Hulu bisa berjalan aman dan lancar, namun Kita mesti tetap berupaya menjaga agar tidak terjadi konflik apalagi perpecahan,” ucapnya. <strong> (phs)</strong></p>