Jalan yang menghubungkan Buntok Kabupaten Barito Selatan (Barsel) menuju Palangka Raya ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah (kalteng) dalam kondisi rusak parah. <p style="text-align: justify;">"Kondisi jalan yang masih berupa timbunan tersebut berlumpur. Banyak mobil amblas saat melintasi badan jalan tersebut, dan bahkan ada yang terbalik," kata Leo Lano salah seorang pengguna jalan kepada ANTARA, di Buntok, Senin.<br /><br />Menurut dia, terdapat sekitar enam titik di ruas jalan tersebut tepatnya di wilayah desa Pararapak Kecamatan Dusun Selatan Barsel yang rusak parah akibat banjir yang menggenangi badan jalan pada Desember 2012.<br /><br />"Untuk itu kami mengharapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng memperbaiki ruas jalan tersebut lancar dilalui masyarakat daerah ini," katanya.<br /><br />Senada dengan Leo juga diungkapkan salah seorang supir travel Buntok-Palangkaraya Agus. Pemprov Kalteng dan Pemkab Barsel diharpkan dapat segera memperbaiki ruas jalan tersebut.<br /><br />"Jika tidak segera diperbaiki dikhawatirkan akan bertambah rusak dan jalan tersebut akan sulit dilalui kendaraan yang hilir-mudik dari dan ke Palangka Raya," kata Agus.<br /><br />Sebetulnya, jarak tempuh dari Palangka Raya-Buntok sekitar empat jam, namun karena badan jalan di kawasan tersebut rusak jarak hingga jarak tempuh menjadi 6-7 jam.<br /><br />Pantauan ANTARA di lokasi, kendaraan roda dua terpaksa melintasi jembatan darurat yang dibuat warga setempat. sementara kendaraan roda empat antre menunggu giliran sesuai arahan penunjuk jalan setempat.<br /><br />Masyarakat pengguna jembatan darurat tersebut, harus memberikan sumbangan suka rela, terutama bagi mereka yang menggunakan kendaraan roda dua yang jumlahnya sukarela.<br /><br />Di lokasi tersebut juga nampak ada alat berat jenis exavator yang standbay untuk membantu mobil yang amblas di kubangan lumpur sebagai upaya menjaga agar arus lalu lintas tetap lancar. <strong>(das/ant)</strong></p>