Jalan longsor yang terjadi di jalur Trans Kalimantan ruas Tanjung – Muara Uya, Kabupaten Tabalong, Kalsel, mengganggu aktivitas perekonomian masyarakat selain menghambat arus lalu lintas kendaraan di daerah tersebut. <p style="text-align: justify;">Camat Haruai Kabupaten Tabalong, Syahruni di Tanjung, Rabu mengatakan, jalan longsor terjadi di dua lokasi berbeda di jalan lintas Trans Kalimantan antara jalan Tanjung – Muara Uya.<br /><br />Sebelum mengalami longsor, ruas Tanjung-Muara Uya merupakan jalan utama yang menghubungkan Kalimantan Selatan dengan Kalimantan Timur dan beberapa daerah lainnya.<br /><br />Hampir setiap hari, lalu lintas di Kecamatan Haruai selalu padat dengan lintasan angkutan umum maupun angkutan pribadi dari dua provinsi tersebut, bagitu juga dengan angkutan antardaerah di Kabupaten Tabalong.<br /><br />Namun sejak longsor, Jalan Haruai menjadi sepi, kalaupun ada mobil yang melintas, adalah mobil pribadi yang memang memiliki kepentingan untuk berurusan di Kecamatan Haruai.<br /><br />Kondisi tersebut, juga membuat masyarakat menjadi lebih sulit untuk melakukan aktivitas perekonomian, terutama untuk mengangkut hasil perkebunan dan pertanian.<br /><br />Sebab untuk melintas di jalan dua titik yang longsor, masyarakat harus super hati-hati, bila tidak bisa terjebak ataupun terjun ke jurang.<br /><br />Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah telah berupaya membangun jalan darurat, dengan tambal sulam, namun pembagunannya tidak berlangsung lama, karena jalan itu kembali dihantam derasnya arus sungai di dua desa setempat.<br /><br />Jalan longsor yang terjadi di Desa Suput maupun Desa Bongkang, disebabkan karena hantaman arus air sungai yang cukup deras dan berlangsung setiap waktu. Hal ini karena lokasi tersebut merupakan pertemuan arus sungai, sehingga daerah itu menjadi langganan banjir dan rawan longsor.<br /><br />"Begitu Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memutuskan untuk membangun jalan pada dua titik tersebut, masyarakat menyambut gembira," katanya.<br /><br />Pembangunan "Pile Slap" (papan fondasi tiang jembatan, red) serta pelebaran jalan, diharapkan akan benar-benar mampu menolong masyarakat di daerah tersebut.<br /><br />"Pembangunan ini, benar-banar membuat kami berterima kasih kepada pemerintah provinsi melalui dinas pekerjaan umum," katanya.<br /><br />Diharapkan, pemerintah juga segera membangun di satu titik lainnya yang juga rawan longsor di Desa Halong, yang kini juga mulai tergerus arus air. (das/ant)</p>