Jalan M Nawawi Desa Paal Semakin Parah

oleh
oleh

Jalan M Nawawi Desa Paal yang mengalami longsor hingga saat ini semakin parah, bahkan nyaris putus. Pengendara bermotor yang melaluinya pun mesti berhati-hati, karena sudah sering pengendara yang jatuh. Meakipun kerusakan semakin parah, belum ada kabar kapan pemerintah akan membangun bronjong memperbaiki jalan yang longsor tersebut. <p style="text-align: justify;">"Sampai sekarang pemerintah belum ada meninjau dan belum terdengar kapan pemerintah akan memperbaikinya.  Padahal ini Jalan di dalam Kota,  dan statusnya Pun milik kabupaten,  cuma wilayaHnya di Desa Paal.  Seperti pura pura tidak tau bahwa jalan ini longsor, " kata Kepala Desa Pall, Supriadi,   ditemui,  Rabu (6/12). <br /> <br />Kades mengatakan,  sudah sering warga terjatuh di jalan yang longsor tersebut.  Bahkan baru baru ini ketika,  banjir kemarin ada warga yang tidak tau kalau jalan tersebut longsor,  ketika melalui jalan tersebut lansung nyemplung ke Sungai. <br /><br />"Ini sebetulnya sudah kategori darurat.  Sementara kalau kita bangun menggunaka dana desa tidak boleh dan anggaranan dana desa tidak mampu.  Tidak boleh karena status jalannya itu milik Kabupaten,  kemudian kalau pun bisa,  kemampuan anggaran Dana Desa tidak mampu,  harus menggunakan anggaran yang cukup besar.  Jadi kepada Pemkab,  tolong dong segera bangun bronjong, " paparnya. <br /><br />Jalan yang longsor tersebut suda Semakin melebar,  sisa jalan sekarangan ini tinggal setengah meter,  Juga sudah semakin Panjang,  yakni sudah kurang lebih 20 meter.  "Nah,  kalau tidak segera diperbaiki,  maka semakin panjang longsornya.  Rumah warga yang dekat jalan juga terancam roboh, " paparnya. <br /><br />Pria yang akrab disapa Didi ini mengatakan,  harusnya pembangunan bronjong tersebut harus yang berkualitas baik dengan uji ketahanan yang kuat.  Seperti yang dilaksanakan oleh Kabupaten Sanggau.  bangunnya tidak hanya sekedar disusun batu,  namun juga dibeton.<br /><br />"Jalan yang longsor inikan sebelumnya pernah dibangun turap,  tapi hanya menggunakan belian.  Sebelumnya juga pernah disusun batu,  namun hanya disusun begitu saja,  mana kuat.  Harus disusun batu,  kemudian di cor beton dengan kualitas terbaik,  itu akan tahan kuat, " pungkasnya. (KN)</p>