Pengerjaan jalan pararel di wilayah Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat yang menghubungkan provinsi Kalimantan Barat dengan Kalimantan Timur sudah mencapai 18 KN. <p style="text-align: justify;">“tahun ini di Wilayah sintang sudah dibuka jalan pararel, dimulai dari Desa Gupung sampai Desa Naraci Jaya, dengan lebar 25 meter dan hasilnya sampai saat ini sudah sampai 18 km, sementar target kita november nanti sudah terbuka semua,” kata Danramil 1205-05/Senaning, Sintang Kalbar, Mayor Arh Hadi Sutrisno kepada media ini.<br /><br />Dikatakannya jalan pararel yang menghubungakn dua provinsi di kalimantan tersebut sepanjang 2004 KM, sementara jalan pararel di wilayah Sintang yang dikerjakan TNI Zipur 3 sepanjang 60 km.<br /><br />“Pemerintah sudah gencar membuka jalan pararel yang menghubungkan Kalimantan Barat dengan Kalimantan Timur kurang lebih sepanjang 2004 km. di Kalimantan barat Jalan pararel dimulai dari Paloh sampai dengan Nunukan di Kalimantan Timur,” terangnya<br /><br />Dia juga menerangkan dalam pengerjaan jalan pararel tersebut tidak terdapat kendala, termasuk kendala mengenai tanah yang digarap.<br /><br />“Hingga saaat ini Tidak terdapat kendala, dan masyarakat sangat mendukung sekali dibukanya jalan tersebut, dengan adanya jalan ini Masyarakat sudah dapat merasakan manfaatnya, Berkendara nanti akan enak, luas dan ini akan membawa kemajuan di wilayah sini, karena ini sudah di program pemerintah kita untuk membangun negara ini mulai dari pinggiran kota, apalagi ini perbatasan yang sangat prioritas sekali,” jelasnya<br /><br />Kedepannya lanjut Hadi, jalan pararel akan dilakukukan pemadatan, pengerasan sampai pengaspalan.<br /><br />“ tahun ini kita membuka jalan, kemudian sampai pada pemadatan agar dapat dilewai masyarakat sekalipun musim hujan, ditahun berikutnya akan sampai pada pengerasan dan sampai pengaspalan , dan ini memang program pemerintah,”terangnya.(KN)</p>
